Heboh Satu Kampung di Pandeglang Dapat Bantuan Telur Busuk, Warga tak Jadi Sahur

Sari terkejut saat menyiapkan makan sahur dengan telur-telur tersebut untuk suami dan anak-anaknya.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
SRIPOKU.COM/Wawan/FB
Ilustrasi telur busuk 

Kepala Desa Koroncong, Mayudi menjelaskan kondisi telur busuk itu terjadi lantaran sebelumnya sudah lama tersimpan di tempat penyimpanan barang.

"Kendati dalam keadaan rusak, pada saat itu juga kami sudah meminta warga untuk mengembalikan telur-telur yang rusak dan kami tukar dengan yang bagus," kata Mayudi.

Telur busuk itu diduga karena keteledoran pihak penyalur BPNT dan pihak tersebut telah meminta maaf atas.

Sementara itu, penyalur atau suplaier BNPT dari CV Sekawan, Masitoh mengakui kejadian telur busuk diterima para KPM itu karena kesalahan dari pihaknya.

Baca juga: Geger Bocah 4 Tahun di Pandeglang Disunat Gaib, Dalam Medis Disebut Parafimosis, Apa Itu?

Menurutnya, setelah mendapat laporan telur busuk itu berusaha dengan cepat menyalurkan telur dengan yang bagus.

Ia meminta maaf dan meyakinkan tidak akan terjadi kejadian serupa pada penyaluran selanjutnya.

"Kami mohon maaf atas kejadian itu. Dan telurnya sudah kami tarik dan sudah diberikan kembali ke warga hari itu juga," ujarnya saat dihubungi. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved