Berlaku Larangan Mudik dan Harga Tiket Bus Naik, Penumpang: Asal Bisa Lebaran di Kampung

Adanya pandemi Covid-19 maupun larangan mudik pemerintah hingga naiknya harga tiket bus tak menyurutkan niat Anisa untuk mudik.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Qodir
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Suasana Terminal Pakupatan di Jalan Raya Jakarta-Serang, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Jumat (23/4/2021) pasca-pemberlakuan larangan mudik 22 April-24 Mei 2021. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Terminal Pakupatan di Kota Serang masih ramai didatangi calon penumpang pada Jumat (23/4/2021) kendati telah diberlakukan larangan mudik mulai 22 April-24 Mei 2021 dan kenaikan harga tiket bus.

Anisa (25), perempuan asal Wonosobo, berniat mudik lebih awal agar bisa Lebaran di kampung halaman. 

Ia datang dengan membawa tas dan koper hitam ke Terminal Pakupatan yang tengah kondisi cuaca terik pada Jumat siang.  

Adanya pandemi Covid-19 maupun larangan mudik pemerintah hingga naiknya harga tiket bus tak menyurutkan niat Anisa untuk mudik. 

Suasana Terminal Pakupatan di Jalan Raya Jakarta-Serang, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Jumat (23/4/2021) pasca-pemberlakuan larangan mudik 22 April-24 Mei 2021.
Suasana Terminal Pakupatan di Jalan Raya Jakarta-Serang, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Jumat (23/4/2021) pasca-pemberlakuan larangan mudik 22 April-24 Mei 2021. (TribunBanten.com/Desi Purnamasari)

Perempuan berkerudung itu telah memesan tiket bus sejak seminggu lalu.

"Iya, takutnya enggak kebagian kursi, apalagi kan sekarang mulai per tanggal 6-17 Mei mudik mulai dilarang. Jadi, mengejar mudiknya sekarang-sekarang ini," ujarnya kepada TribunBanten.com di Terminal Pakupatan.

  

Baca juga: Hari Pertama Kenaikan Harga Tiket di Terminal Pakupatan, Agen: Calon Penumpang Tidak Komplain

Baca juga: Larangan Mudik Berlaku 22 April-24 Mei, Harga Tiket Bus di Terminal Pakupatan Justru Naik Drastis

  

Menurutnya, kenaikan harga tiket pada saat ini terbilang belum signifikan. Ia memanfaatkan kondisi tersebut.

Sebab, jika mudik dilakukan pada pekan depan, selain makin ketatnya pemberlakuan larangan mudik, kenaikan harga tiket bus akan semakin tinggi. 

"Malah kalau ditunda lagi akan lebih mahal. Tapi kalau mau mudik, mau enggak mau dibeli saja, yang penting bisa pulang kampung, kumpul sama keluarga," katanya.

Sementara itu, Angga warga asli Medan yang akan pergi ke Tasikmalaya, Jawa Barat untuk kembali ke pondok pesantren menuturkan akan berangkat pada pukul 15.00 WIB.

"Masih bisa seperti kalau untuk bus ini kebetulan saya juga baru membeli tiketnya," ujarnya.

Baca juga: Larangan Mudik Jadi Lebih Awal Mulai 22 April, Satgas Covid-19: Tahan Dulu Kerinduannya

Baca juga: Travel Gelap yang Nekad Melanggar Larangan Mudik Bakal Diberi Sanksi

Angga juga mengatakan dirinya saat ini berangkat dari rumah sodaranya yang berada di Malingping, Kabupaten Lebak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved