KRI Nanggala Hilang Kontak
Sempat Ada Kontak, Ini Dugaan Penyebab Temuan Tumpahan Minyak KRI Nanggala, Ada Kemungkinan Blackout
Kapal Selam buatan Jerman tahun 1979 itu dilaporkan hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki waktu 72 jam untuk menemukan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021).
Perhitungan waktu ini berdasarkan kapasitas oksigen KRI Nanggala-402 sejak menyelam.
Dilansir Tribunnews, berdasarkan waktu tersebut, KRI Nanggala-402 yang menyelam pada pukul 03.00 WIB tersebut, bisa bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WIB.
"Blackout itu mampu 72 jam, sekitar 3 hari. Jadi bisa sampai Sabtu jam 03.00 WIB."
"Sehingga cadangan oksigen masih ada," terang Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Detik-detik Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali
Baca juga: Ini Bahayanya Bila KRI Nanggala 402 di Kedalaman Lebih dari 500 Meter, Kadispen AL Sebut Bisa Fatal
Yudo mengungkapkan sebelum hilang kontak, kondisi KRI Nanggala-402 dalam keadaan baik, secara personel maupun materiil.
Tak hanya itu, sertifikat kelaikan kapal selam ini pun masih berlaku hingga 25 Maret 2022 mendatang.
"Jadi kapal KRI Nanggala ini masih dalam keadaan siap, baik personel maupun materiil."
"Personel lengkap, materiil pun sudah mendapat surat kelayakan dari Dislaikmatal TNI AL," terangnya.
"Sertifikat kelaikan masih sampai tanggal 25 Maret 2022."
"Jadi masih layak untuk melaksanakan kegiatan operasi," ungkap Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menambahkan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)(Tribun Batam/Widi Wahyuning Tyas) (Bangkapos.com/Zulkodri)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Kapal Selam Nanggala 402 yang Hilang Kontak di Perairan Bali, Pernah Tenggelamkan KRI Rakata)