Penjual Oleh-oleh Khas Banten Pasrah dengan Kebijakan Larangan Mudik, Emping Masih Jadi Paling Laris
Namun, jika dibandingkan 2020, pendapatan di tahun ini sudah mulai membaik, terutama Maret
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Selama Ramadan ini, setiap hari hanya ada empat sampai lima pembeli.
“Paling mereka beli emping, caplis, dan gipang,” ujarnya.
Baca juga: Sentra Oleh-Oleh Khas Tangerang di Rest Area Tol, Produk UMKM Terbaik Khas Kota Seribu Industri
Ahmad mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan angka penjualan, satu di antaranya adalah menawarkan melalui marketplace.
“Semoga di awal Mei pembeli lebih banyak,” ucap Ahmad.
Tokoh oleh-oleh khas Banten Zilfi dan H Saudi "999" menjual beragam penganan oleh-oleh khas Banten.
Penganan itu seperti emping labuan, caplis, gipang, gula aren, kue satu kacang ijo, kue sagon, rengginang, asam keranji, kerupuk bakso ikan, bolu kenong, kembang goyang, sate bandeng, brem Serang, dan labeur jahe.
Harganya dibanderol mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 95.000 .