Masjid di Banten
Masjid Darul Falah Anyer Tetap Kokoh Diterjang Tsunami pada 1883, Arsitektur Jawa, Lampung, dan Cina
Masjid ini berada di RT 03/02 Kampung Cikoneng, Kelurahan Cikoneng, Kecamatn Anyer, Kabupaten Serang.
Atap masjid berumpak empat dilengkapi momolo ornamen burung menghadap berbagai sudut menjadi ciri khas masjid Jawa.
Dua lambang siger perempuan dan laki-laki khas Lampung terukir di dinding sisi kanan dan kiri mihrob saling berdampingan, memiliki arti masjid ini boleh dipakai salat untuk perempuan dan laki-laki.
Empat tiang penyangga atap di ruang utama masjid disebut sebagai empat pekon (kampung), karena di sekitar masjid dihuni orang Lampung di kampung, yaitu Sala Tuhur, Tegal, Cikoneng, dan Bojong.
Terdapat ornamen keramik Cina berbentuk bunga teratai, daun, guci berwarna merah, merah muda, hijau, dan biru menghiasi dinding mihrab dan mimbar.

Bagian lantainya masih asli dari tegel berwarna merah marun kombinasi putih.
Di sekeliling dinding ruang utama masjid terdapat ayat timbul sebagai pengingat berwarna emas.
Ada yang bertuliskan lafaz Allah, Muhammad, tahlil, doa masuk masjid, dan keutamaan salat Jumat.
Sisi kiri dan kanan ruangan utama terdapat enam jendela dari besi dan kayu dibuat setengah lingkaran di atasnya, serta terdapat dua pintu masuk.
Masjid dapat menampung sekitar 100 orang.
Terdapat pula bedug dan tongkat khutbah, tetapi sejak tahun 2000 tidak digunakan lagi dan disimpan di gudang.
Menurut Ibrahim, masjid sering dikunjungi oleh tamu dari Jakarta, Bogor, Demak dan lainnya.
Bahkan ada yang menginap sampai tiga hari untuk ibadah di masjid.