Masjid di Banten
Masjid Nur Abdilah di Anyer Kabupaten Serang, Bangunan Megah Rp 9 Miliar yang Menghadap Lautan Lepas
Pembangunan masjid menghabiskan dana Rp 9 miliar dari Rp 13 miliar dana yang disiapkan
Penulis: mildaniati | Editor: Agung Yulianto Wibowo

Ratib Al-Atos merupakan kumpulan dari hadis nabi, zikir pagi dan petang, serta salawat nabi.
Setiap awal bulan pada Sabtu bada Salat Zuhur rutin dilaksanakan zikir tarikat Qodiriyah Wanaqsabandiyah.
Biasanya, jemaah yang hadir mencapai ribuan orang. Namun, dihentikan selama pandemi Covid-19.
Masjid megah ini terdiri dua lantai. Di lantai dua tempat imam salat, menghadap laut serta diberi kaca bening.
Baca juga: Cerita Pemuda Asal Cimarga Lebak Bersih-bersih Lebih 52 Masjid, Bercita-cita Menjadi Anggota TNI
Bangunan utamanya dilapisi marmer putih dan hitam. Sekeliling dinding masjid terdapat kaligrafi dari potongan ayat Al-Quran.
Selama Ramadan ini, pengurus masjid menyediakan 30 porsi takjil gratis untuk berbuka puasa.
Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Nur Abdillah, Ustaz Dedi Suhandi, mengatakan masjid ini dibangun oleh H Didi Farid SH asal Jakarta.
"Pembangunan masjid menghabiskan dana Rp 9 miliar dari Rp 13 miliar dana yang disiapkan,"ucap pria berusia 49 tahun ini.
Baca juga: Masjid Agung Masigit Serang Masih Pakai Istiwa, Jam Matahari Penunjuk Waktu Salat Zuhur dan Asar
Masjid dibangun pada 2016 dan diresmikan pada 31 Agustus 2020.
Nama masjid disematkan untuk mengenang pendiri pesantren An-Naja, yaitu KH Abdillah Amin, memiliki arti cahaya hamba Allah.
Nantinya, masjdi ini dilengkapi payung penahan panas, menara teropong bintang untuk melihat hilal, dan ada Pondok Pesantren An-Naja.
Selain itu, juga ada perkebunan, museum mini replika peninggalan Rasulullah, padepokan silat, kuliner khas Banten, kolam renang, dan kebun binatang.
"Ke depan walaupun sudah ada pesantren, masjid masih terbuka untuk masyarakat luas," ujarnya.