TERBONGKAR! Kasus Babi Ngepet di Depok Diduga Settingan, Babi Dibeli Secara Online

Kasus penangkapan hewan diduga babi ngepet yang menggegerkan warga Sawangan, Depok ternyata diduga settingan.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Kolase TribunJakarta.com
Kasus penangkapan hewan diduga babi ngepet di Sawangan Depok diduga settingan oleh seorang tokoh masyarakat di sana 

TRIBUNBANTEN.COM - Kasus penangkapan hewan diduga babi ngepet yang menggegerkan warga Sawangan, Depok ternyata diduga settingan.

Hal tersebut diungkap anggota Polres Metro Depok yang melakukan penelusuran setelah mendapatkan laporan dari warga terkait penangkapan 'babi ngepet' tersebut.

Dalam laporan yang dibuat Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar yang didapat TribunBanten.com, aksi penangkapan babi ngepet oleh sejumlah warga di Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan Kota Depok terjadi pada Selasa (27/4/2021) dini hari.

Saat ditangkap, hewan diduga babi ngepet tersebut berwarna hitam seukuran anjing dewasa yang memakai kalung hiram berbentuk tasbeh dan memakai ikat kepala berwarna merah.

Pihak Polres Metro Depok telah memeriksa 7 orang saksi, salah satunya bernama AI yang dikenal warga sebagai tokoh masyarakat.

AI menceritakan kalau penangkapan hewan diduga babi ngepet tersebut dilakukan dengan cara telanjang.

Baca juga: Polisi Bongkar Kuburan Diduga Bangkai Babi Ngepet di Depok, Ini Alasannya

Saat itu ia menerima laporan kalau banyak warga yang kehilangan uang setiap malam Selasa dan Sabtu di bulan Maret 2021.

Ada warga yang mengaku melihat babi dan bila ditangkap selalu hilang.

Akhirnya pada Senin, 26 April 2021 sekitar jam 22.30 warga mempersiapkan diri untuk menangkap babi ngepet tersebut, dan alhasil warga pun berhasil menangkap babi tersebut.

Namun, dari hasil pemeriksaan terungkap kalau penangkapan babi ngepet tersebut adalah settingan.

Polisi menemukan fakta bahwa AI ternyata membeli seekor babi melalui online dari komunitas pecinta hewan di Depok senilai Rp 900 ribu dengan ongkos kirim Rp 200 ribu.

Baca juga: Kasus Babi Ngepet di Depok Settingan Tokoh Agar pengikutnya Banyak, Begini Skenario Kebohongannya

Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021).
Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Lalu, pada Selasa 27 April 2021 tepatnya pada hari penangkapan, AI ternyata sudah mempersiapkan babi tersebut di sebelah rumahnya.

Warga yang telah bersiap diperintahkan oleh AI untuk tidak keluar dan melihat proses perubahan warga yang dituding menjadi babi.

Warga dan AI hanyaberkomunikasi lewat WhatsApp dan harus mematuhi perintahnya.

Settingan itu dilakukan AI diduga untuk menjadi terkenal di kalangan warga karea telah berhasil menangkap babi ngepet tersebut, sehingga pengikutnya bertambah.

Baca juga: Begini Suasana Ijab Qobul UAS Nikahi Gadis 19 Tahun, Terungkap Awal Perkenalan dengan Sang Istri

Baca juga: Hewan Diduga Babi Ngepet Ditangkap Warga Sambil Telanjang, Akhirnya Dipenggal Karena Alami Keanehan

Setelah melakukan pemeriksaan dan gelar perkara, akhirnya pihak Polres Metro Depok melakukan penangkapan dan penahanan terhadap AI dengan tuduhan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran dikalangan warga.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Polres Metro Depok.

Makam Babi Dibongkar

Polsek Sawangan menelusuri informasi adanya babi ngepet yang meresahkan warga Sawangan.

Pada Rabu (28/4/2021) kemarin, aparat kepolisian membongkar kuburan
babi yang diduga jadi-jadian.

Upaya pemindahan kuburan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat pada saat pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Babi Ngepet dan Kalung diduga jimat yang lepas dari leher babi yang ditangkap di Depok, Selasa (27/4/2021)
Babi Ngepet dan Kalung diduga jimat yang lepas dari leher babi yang ditangkap di Depok, Selasa (27/4/2021) (Kolase Tribun Bogor/Tribun Jakarta)

Pasalnya, tak dipungkiri bahwa kuburan yang diduga babi ngepet ini masih menjadi pusat perhatian, terbukti dengan beberapa orang yang datang hanya untuk menebus rasa penasarannya melihat kuburan babi ini.

Sebelumnya, kuburan bangkai babi tersebut sudah sempat dibongkar dan dipindahkan dari tempat semula.

Kemudian, bangkai babi tersebut kembali dikuburkan di sebuah lahan kosong yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi penguburan awal.

"Iya anggota melakukan pembongkaran karena masih menjadi perhatian masyarakat," kata Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/4/2021).

"Untuk menghindari kerumunan massa juga ya, karena dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19," timpalnya lagi.

Saat ini, bangkai babi tersebut pun diamankan untuk sementara ke Polsek Sawangan.

Baca juga: Geger Penangkapan Babi Ngepet di Depok, Ini Fakta Sebenarnya, Ada Sosok Misterius Berjubah Hitam

Rio mengatakan, pihaknya juga tengah meminta klarifikasi dari sejumlah warga yang turut terlibat dalam penangkapan babi ini.

"Belum ada kesimpulan karena kami masih melakukan klarifikasi," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, warga di RT 02/04 Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, digegerkan dengan penangkapan hewan yang diduga babi ngepet pada Selasa (27/4/2021) dini hari.

Dugaan bahwa hewan ini adalah babi ngepet, diakui warga dari banyaknya peristiwa hilangnya uang warga secara misterius, mulai dari nominal ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Lantaran viral dan menyedot perhatian publik hingga ratusan orang berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian, babi tersebut pun disembelih pada siang harinya, dan dikuburkan persis di area pemakaman warga sekitar.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Babi Ngepet' Sudah Dikubur dengan Tubuh Terpisah, tapi Kini Terancam Dibongkar karena Alasan Ini, .

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved