Pemkot Serang Benahi TPA Cilowong untuk Tampung Sampah Asal Tangsel

Pihak pemerintah Kota Serang memperbaiki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong, Kota Serang.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Tribunbanten.com/Ahmad Tajudin
Suasana di TPA Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Kamis (11/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pihak pemerintah Kota Serang memperbaiki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong, Kota Serang.

Upaya itu dilakukan agar TPA Cilowong dapat menampung sampah setelah adanya kerjasama pemerintah Kota Tangerang Selatan dan pemerintah Kota Serang.

Sebelumnya, pemerintah Kota Tangerang Selatan-Kota Serang sudah menyepakati perjanjian kerja sama (PKS) pengelolaan dan penampungan sampah di TPA Cilowong, Kota Serang.

Rencananya realisasi pengiriman sampah 400 ton dari Tangerang Selatan ke TPA Cilowong baru bisa dimulai pada Juni atau Juli mendatang.

"Saat ini mulai melakukan perbaikan, terkait penambahan alat dan lain sebagainya," ujar Kepala Bidang UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Askolani, di TPA Cilowong Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Sampah 400 Ton Asal Tangsel Dibuang ke Cilowong, Warga: Ada Syaratnya, Tak Dipenuhi, Kami Cor Jalan

Baca juga: Aktivis Lingkungan Hidup: Pemda Abaikan Undang-undang, TPAS Cilowong 2 Tahun Lagi Penuh

Sebelum sampah dari Tangerang Selatan dikirim ke TPA Cilowong, menurut dia, masih banyak hal yang harus dibenahi.

Saat ini, kata dia, perlengkapan alat berat di TPA Cilowong, masih terbilang kurang.

"Alat berat ekskavator cuma ada satu unit, bulldozer ada satu unit dan satu unit sofel (alat pengangkut sampah)," ujarnya.

DLH Kota Serang akan melakukan perencanaan untuk pembangunan TPA Cilowong mulai dari akses jalan, alat berat, pos, timbangan, drainase dan lain sebagainya.

Askolani menyampaikan bahwa sebagai antisipasi sementara selama proses pembangunan.

Pihaknya masih memikirkan terkait akses masuk truk sampah dan keluar truk sampah dari lokasi pembuangan sampah.

Luas lahan di TPA Cilowong berkisar 16 hektar are. Sementara untuk penampungan sampah yang digunakan saat ini sekitar 6 hektar are.

"Akses lainnya sebagian masih hutan, terus ada lapangan dan juga lahan persawahan yang di bawah sebagian masih milik pemerintah kota," kata dia.

Untuk itu, menurut dia, persiapan harus segera dilakukan sehingga tidak terjadi permasalahan.

"Sementara dari Tangerang Selatan sudah mendesak membuang sampah, ya kita sambil berjalan saja," tuturnya.

Baca juga: Mulai Juni, Tangsel Kirim 400 Ton Sampah Per Hari ke TPA Cilowong Serang

Baca juga: Longsor Sempat Menutup Sebagian Jalan ke TPSA Cilowong, Sudah Dibersihkan Warga dan Personel BPBD

Di dalam dokumen kesepakatan sudah mengatur sejumlah hal yang akan dilakukan terkait realisasi pembuangan sampah.

Walaupun belum ada alat timbangan, pengiriman sampah tetap berjalan dalam kapasitas empat ton setiap mobil.

"Selama proses pembangunan atau pembenahan nanti, mobil pengangkut sampah dari Tangerang Selatan tetap bisa mengangkut sampah ke Cilowong melalui jalan yang biasa dilalui truk," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved