Sate Beracun Berujung Maut
Kasus Sate Beracun, T Sebut Hubungannya dengan NA Hanya Sebatas Pelanggan Salon Saja
pelaku berinisial NA mengaku sate beracun yang ia kirim lantaran sakit hati kepada T karena ditinggal menikah dengan wanita lain
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Kasus sate beracun kembali mengungkapkan fakta baru terkait tersangka wanita berinisial NA (25).
Berdasarkan data dari TribunJogja.com, sebelumnya memang ada kabar jika NA telah dinikahi siri oleh T yang menjadi target awal sate beracunnya.
Ketua RT 03 Cempokojajar, Sitimulyo, Piyungan, Agus Riyanto, menerangkan jika NA dan T memiliki rumah yang dibeli sendiri sejak keduanya diduga menikah siri.
Namun belum diketahuii siapa yang membeli rumah itu.
"Dulu waktu silaturahmi awal Pak Tomy dan mbak NA kesini laporan gitu. Mbak NA telpon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip NA tinggal disini. Ibunya (NA) bilang sudah menikah secara agama," ujar Agus, Rabu (5/5/2021).
Bahkan rumah yang ditempati NA dan T bukan rumah kontrakam melainkan sudah dibeli secara lunas.
"Beli rumah di sini, dulu beli kaplingan. Sekarang baru proses balik nama,kurang tahu atas nama NA atau Tomy," ujar Agus.
Keduanya bahkan dilaporkan tinggal bersama selama satu tahun, meski T jarang terlihat.
Baca juga: 3 Hari Untuk Selamanya, Pertemuan Terakhir Ayah dengan Pelaku Sate Beracun yang Diancam Hukuman Mati
Saat NA dan T menempati rumah barunya pun sempat undang warga untuk gelar syukuran bersama.
"Pas penempatan rumah pertama itu juga ngundang warga, minta doa. Kalau NA orangnya baik, tidak ada yang mencurigakan. Kalau Tomy saya jarang lihat. Awalnya tidak tahu kalau polisi, tetapi setelah lihat fotokopi KTP jadi tahu," jelas Agus.
Agus mengutarakan kalau NA sering pulang malam karena pekerjaannya tapi ia bisa memaklumi.
T Pilih Wanita Lain Jadi Alasan NA Nekat Kirim Sate Beracun
Burkhan mengatakan kalau motif rencana pembunuhan itu karena sakit hati tersangka terhadap orang yang harusnya menerima sate tersebut yaitu T.
"Akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, rumahnya," kata Burkhan dikutip dari TribunJogja.com, Senin (3/5/2021).
Burkhan menerangkan NA nekat melakukan perbuatannya itu karena sakit hati ditinggal T.