Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan I-2021 Terhadap Triwulan IV 2020 Beranjak Positif

Pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten melaporkan kondisi ekonomi di Provinsi Banten triwulan I-2021.

Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Glery Lazuardi
Capture YouTube BPS Provinsi Banten
Kepala BPS Provinsi Banten, Adhi Wiriana 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana

TRIBUNBANTEN.COM - Pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten melaporkan kondisi ekonomi di Provinsi Banten triwulan I-2021.

Jika, dibandingkan kondisi ekonomi di triwulan I-2021 dengan triwulan IV-2020, maka ekonomi mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,78 persen (q-to-q).

Ekonomi Banten berdasarkan besaran Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 mencapai Rp 162,34 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 113,76 triliun.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 8,40 persen.

Pertumbuhan positif juga terjadi pada Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 6,73 persen; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 3,31 persen; Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,12 persen; dan beberapa lapangan usaha lainnya.

Sementara, industri Pengolahan yang memiliki peranan dominan hanya tumbuh sedikit secara q to q, yaitu sebesar 0,54 persen.

Baca juga: Tiga Kasus Virus Corona Jenis Baru Ditemukan di Banten, Varian India dan Inggris

Baca juga: Data BPS: Angka Pengangguran di Banten Tertinggi Kedua di Indonesia per Februari 2021

Kepala BPS Banten Adhi Wiriana mengatakan, pertumbuhan tersebut belum terjadi secara signifikan.

Di sisi lain, kontraksi pertumbuhan terjadi pada lapangan usaha tranportasi dan pergudangan, Pertambangan dan Penggalian, Konstruksi, Jasa Perusahaan dan Pendidikan.

“Selain merupakan pola musiman di triwulan pertama, juga dipengaruhi perubahan pola konsumsi sebagai respon pandemi COVID-19 yang mulai terjadi pada Maret 2020,” kaya Adhi melalui rilis youtube Berita Resmi Statistik BPS, Rabu (5/5/2021).

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai komponen Total Net Ekspor sebesar 32,60 persen.

“Hal tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan total impor yang lebih kecil dibanding pertumbuhan total ekspor,” ungkap Adhi.

Pada komoditi utama ekspor Banten ke luar negeri yang kontribusinya 69,28 persen terhadap total ekspor nonmigas, peran terbesar berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64 ) sebesar 19,70 persen.

Disusul oleh plastik dan barang dari plastik (HS 39) dengan peran 8,81 persen serta besi dan baja (HS 2) dengan peran 7,24 persen.

Sementara total impor pada triwulan ini mengalami penurunan mengingat pada komoditi minyak mentah tidak terjadi transaksi impor di Bulan Maret 2021.

Baca juga: Catat! Nekat Mudik Lebaran 2021, Kapolda Banten: Pemudik Bisa Dijerat Sanksi Pidana

Baca juga: Kantongi Identitas Polisi Palsu Pengancam Pemotor di SPBU, Polda Banten: Menyerah atau Ditangkap

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved