Mudik Lebaran 2021
Bus Berstiker Khusus di Terminal Pakupatan Tetap Jalan Meski Angkut Sedikit Penumpang
Dadang mengatakan kondisi terminal menjadi sepi penumpang sejak adanya larangan mudik. "Dapet satu penupang saja, Alhamdulillah," ucapnya.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sejumlah bus AKAP berstiker khusus di Terminal Pakupatan Serang tetap mengantarkan penumpang meski hanya mendapat sedikit penumpang.
Seperti bus AKAP Sinar Jaya rute Pakupatan-Wonosobo yang mengantar dua penumpangnya ke Wonosobo.
Sopir bus Sinar Jaya, Anto mengatakan hal ini telah menjadi kebijakan perusahaannya.
"Sudah ditanggung oleh perusahaan kalau masalah merugi mungkin ya rugi, kita mah hanya menjalakan aja," ujarnya di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Sabtu (8/5/2021).
Karena bus berstiker khusus beroperasi saat pemberlakuan larangan mudik, maka setiap penumpangnya harus menunjukkan persyaratan sebelum keberangkatan.
Baca juga: Bus AKAP Masih Berangkat dari Terminal Pakupaten untuk Layani Perjalanan Non-Mudik
"Kalau engga bisa melengkapi persyaratan, enggak akan kami berangkatkan, nanti yang ada kami yang ribet," ujarnya.
Anto mengatakan, meski jumlah penumpang menurun tajam dan berimbas besarnya biaya operasi, bus tetap beroperasi sesuai prosedur yang berlaku, seperti menyiapkan dua sopir dan satu kondektur.
Sebab, perjalanan jarak jauh dikhawatirkan membuat sopir mengalami kelelahan hingga konsentrasi menurun.
Hal serupa dikatakan oleh Dadang, sopir bus Asli Prima rute Kalideres-Merak via Pakupakatan.
"Ya meski satu dua penumpang tetap akan kami antarkan, mau bagaimana, cari penumpang sekarang susah," ujarnya.
Baca juga: Happy Ending, Pemuda Asal Klaten Yang Kena Penyekatan Itu Bisa Lamar Pujaan Hati
Baca juga: Wali Kota Tangerang Resmi Resmi Melarang Warganya Mudik ke Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi
Dadang mengatakan kondisi terminal menjadi sepi penumpang sejak adanya larangan mudik. "Dapet satu penupang saja, Alhamdulillah," ucapnya.
Kendati begitu Dadang tetap memberikan harga normal kepada penumpangnya yakin Rp 30.000 rute Kalideres-Merak.
Diberitakan, bus tanpa stiker khusus Kementerian Perhubungan dilarang beroperasi di Terminal Pakupatan selama pemberlakuan larangan mudik 2012 Serang.
Bus berstiker diperuntukkan untuk warga yang ingin melakukan perjalanan dinas maupun kegiatan non-mudik lainnya seperti kunjungan duka cita.
Larangan mudik diberlakukan pemerintah pusat untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Larangan mudik itu sendiri berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat dan digelar secara nasional.
Artikel lain terkait larangan mudik di TribunBanten.com