148 Kendaraan Diputar Balik di Pos Perbatasan Pandeglang-Serang, Kapolda Banten Datang Berpesan Ini

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto meninjau pos penyekatan di perbatasan Pandeglang-Serang tepatnya di Posko Gayam, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (11/5/2021).

Kunjungannya untuk memastikan check point atau pemeriksaan pemudik yang dilakukan anggotanya berjalan dengan baik guna mendukung upaya pemerintah menekan penularan Covid-19 di Banten.

"Tahun ini kan pemerintah melakukan pelarangan mudik lebaran, dimana tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Saya meninjau secara langsung Pos Pam Gayam yang berada di Kabupaten Pandeglang untuk memastikan pelayanan di sini terus berjalan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunbanten.com, Selasa (11/5/2021).

Rudy mengatakan saat ini jumlah pemudik yang melintasi pos penyekatan sudah mulai menurun sejak diberlakukannya aturan larangan mudik.

Baca juga: 11.200 Ranmor Diperiksa dan 2.204 Kendaraan Diputar Balik di Banten, Pemudik tak Terprovokasi

Meski begitu, ia tetap meminta agar anggotanya yang berjaga selama 24 jam tersebut tetap siaga dalam mengantisipasi lonjakan pada H-1 hari raya Idul Fitri.

"Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas agar menjalankan tugas dengan baik, selalu jaga kesehatan dan perhatikan protokol kesehatan. Saat ini, kita ditugaskan oleh negara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka lakukan tugas dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan ada 148 kendaraan yang diputarbalik olehpetuga di Posko Gayam sejak diberlakukannya larangan mudik Pandeglang 2021 pada 6 Mei 2021.

Baca juga: Salat Idul Fitri Digelar di Masjid Agung Ats Tsauroh Serang, Tapi Dikhawatirkan Jemaah Membludak

Ia pun meminta agar para petugas tidak lengah dengan berkurangnya jumlah pemudik yang melintas di posko tersebut.

"Terus mengantisipasi dan harus memaksimalkan kekuatan setiap saat agar tidak kecolongan," tegasnya.

Artikel lain terkait larangan mudik di TribunBanten.com