News
Ini Antisipasi Pemerintah Jika Ada Pemudik yang Terinfeksi Covid-19, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan, pemerintah sudah memiliki antisipasi terhadap mobilitas masyarakat.
TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan, pemerintah sudah memiliki antisipasi terhadap mobilitas masyarakat.
Hal itu untuk mencegah adanya penambahan kasus, serta kebijakan peniadaan mudik.
Melansir Tribunnews, dari data awal, di mana yang ingin mudik sebanyak 7 persen atau sekitar 17 juta orang, tapi sudah diantisipasi dengan operasi ketupat dan penyekatan-penyekatan yang dilakukan.
Namun, data dari Kementerian Perhubungan menyebutkan, ada sekira 1,5 juta orang yang memaksakan mudik, sehingga pemerintah mengambil antisipasi tambahan jika ada pemudik terinfeksi Covid-19 di tempat mudik.
Baca juga: Polisi Akan Datangi Rumah Pemudik yang Lolos pada Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021
"Ini tentunya kebijakan yang diambil adalah dengan memperketat PPKM mikro. Dengan ketatnya PPKM mikro diharapkan mereka yang terdampak ataupun yang dites positif bisa lakukan isolasi di daerah masing-masing," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers virtual, Sabtu (15/5/2021).
Demikian juga, saat akan kembali ke Jakarta sudah disediakan beberapa tempat untuk tes swab PCR maupun antigen bagi pemudik.
Baca juga: Polri Tegaskan Pemudik yang Akan Balik ke Jakarta Harus Penuhi Syarat Ini, Berikut Penjelasannya
"Kalau untuk Sumatera di Pelabuhan Bakauheni dan beberapa titik di Pulau Jawa akan dipakai untuk monitor mereka yang akan kembali ke Jakarta," kata Airlangga.
Baca juga: Tak Bisa Mudik Karena PSBB, Siti Sedih Ayahnya Tewas H-1 Lebaran: Gak Sempat Pakai Baju Baru
Kendati demikian, dia menambahkan, memang ada beberapa provinsi dengan tingkat hunian kamar rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) cukup tinggi.
Baca juga: Melihat Penerapan Protokol Kesehatan di Terminal Pakupatan saat Periode Larangan Mudik Lebaran
"Di Sumatera yang cukup tinggi yaitu Riau 60 persen, Sumatera Utara 57 persen, Sumatera Barat 47 persen. Selanjutnya, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat 45 persen," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Antisipasi Pemerintah jika Ada Pemudik Terinfeksi Covid-19, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/15/antisipasi-pemerintah-jika-ada-pemudik-terinfeksi-covid-19