Ayah Bunuh Anak Lalu Jasadnya Disimpan di Kamar, Kata Dukun Korban Nakal Karena Kerasukan Genderuwo

Parahnya lagi, rupanya A sudah dibunuh sejak 4 bulan lalu, namun jasadnya disimpan di dalam kamar.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Tribun Video
Bocah 7 tahun di Temanggung, Jawa Tengah dibunuh karena sang ayah percaya dukun anaknya nakal karena kerasukan genderuwo 

Korban diketahui dibunuh oleh 2 cucunya sendiri, yakni ABS (18), dan BWY (17).

Keduanya ditangkap anggota Polres Aceh Tamiang di sebuah bengkel kawasan Dusun Bahagia, Kampung Bundar, Karangbaru, Aceh Tamiang, Rabu (14/4/2021) sekira pukul 03.00 WIB.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasubbag Humas, Iptu Untung Sumaryo tak menampik kalau kedua pelaku telah diringkus.

Suasana rumah korban dipenuhi pelayat, Rabu (14/4/2021). Korban diduga menjadi korban pembunuhan cucunya sendiri.
Suasana rumah korban dipenuhi pelayat, Rabu (14/4/2021). Korban diduga menjadi korban pembunuhan cucunya sendiri. (SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA)

Dalam penangkapan itu polisi turut menyita uang Rp 500 ribu, cincin emas, dan Honda Revo BK 6130 CP yang merupakan hasil rampokan dari korban.

“Barang bukti ini ditemukan di dalam ruman pelaku yang berada tak jauh dari bengkel,” kata Untung, Rabu (14/4/2021) siang.

Polisi membenarkan, kalau salah satu pelaku merupakan cucu kandung korban.

Baca juga: Putra Tewas Dibunuh, Jenazah Ditolak Warga Karena Selingkuh dengan Adik Ipar dan Bikin Pasutri Cerai

Baca juga: EK Dibunuh Usai Ajak Berhubungan Sesama Jenis di Kuburan Cina, Pelaku Kesal Korban Ucap Ayok Bang

Peristiwa pembunuhan itu berawal ketika kedua pelaku datang bertamu ke rumah korban sekira pukul 00.40 WIB.

Informasinya, ABS yang merupakan cucu kandung korban mengaku sengaja datang tengah malam karena mencurigai ada seseorang di lantai dua.

“Kemudian dia (ABS) mengajak neneknya ikut ke atas, saat itu dia (ABS) mengajak kawannya (BWY),” kata Boy, tetangga korban.

Tak lama berada di lantai dua, korban jatuh dari tangga ke lantai satu, diduga didorong oleh pelaku.

Kejadian ini dilihat langsung oleh Risa Ariati yang selama ini menjaga korban di rumah.

“Setelah jatuh, anak yang menjaga ibu itu melihat pelaku turun dan langsung mencekik,” ujarnya.

Dua remaja yang merampok seorang nenek hingga meninggal, Rabu (14/4/2021). Salah satu pelaku merupakan cucu kandung korban.
Dua remaja yang merampok seorang nenek hingga meninggal, Rabu (14/4/2021). Salah satu pelaku merupakan cucu kandung korban. (Dok Humas Polres Aceh Tamiang)

Risa mengaku dirinya juga sempat dicekik pelaku. Namun dia berhasil melarikan diri pulang ke rumah untuk meminta pertolongan.

“Dia langsung lari memanggil ayahnya, langsung ramai warga ke rumah korban,” jelasnya.

Dia melanjutkan, ketika warga tiba di rumah korban, kedua pelaku sudah menghilang.

Keduanya sempat mengacak-acak kamar tidur korban, sedangkan korban terbaring lemas di ruang salat.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved