Video Viral Cikoromoy
Ini Identitas Muda-Mudi yang Diduga Mesum di Pemandian Cikoromoy, Begini Pengakuan Keduanya
Video tersebut menjadi viral karena gerakan tangan si pria yang dimasukan ke dalam kerudung si wanita.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Viral video pasangan muda-mudi diduga berbuat mesum di Pemandian Cikoromoy, Pandeglang, Banten pada Minggu (16/5/2021).
Video tersebut menjadi viral karena gerakan tangan si pria yang dimasukan ke dalam kerudung si wanita.
Dalam video yang beredar terlihat mereka duduk berdekatan di atas sebuah pelampung.
Si wanita berkerudung hitam duduk di depan si pria.
Tampak pria tersebut memasukan tangannya ke dalam kerudung dan diduga melakukan tindakan asusila.
Mereka pun cuwek meski di sekelilingnya ramai pengunjung lainnya.
Setelah melakukan penelusuran, pihak Polres Pandeglang berhasil mengetahui identitas keduanya dan keduanya langsung diamankan.
Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran dan penyelidikan terhadap pasangan muda-mudi tersebut.
"Keduanya sudah kita amankan berkat hasil pelacakan kita menggunakan cyber crime kita. Keduanya diamankan di rumah masing-masing," katanya saat ditemui di Mapolres Pandeglang, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Viral Pasangan Diduga Mesum di Pemandian Cikoromoy, Sudah Diamankan Polisi, Si Wanita Masih Pelajar
Dua pasangan muda-mudi itu telah dibawa ke Mapolres Pandeglang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Ada pun identitas keduanya yakni untuk si pria berinisial DS 20 tahun (laki-laki) warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten dan masih berstatus mahasiswa.
Sementara itu, untuk perempuannya berinisial RA warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten dan masih berusia 18 tahun dan masih berstatus pelajar.
"Menurut keterangan pelaku iya membenarkan perbuatan tersebut dan mengaku salah telah melakulan tindakan asusila di khalayak umum," tegasnya.
Pedagang di Pemandian Cikoromoy Protes
Sejumlah pedagang dan masyarakat berdemo di depan objek wisata Cikoromoy di Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Minggu (16/5/2021).
Aksi yang terjadi pada pukul 11.00-11.30 itu menolak penutupan objek wisata.
Dandim 0601 Pandeglang Letkol Kav Dedi Setia mengatakan situasi Cikoromoy sudah aman dan terkendali.
"Kami sudah rapat bersama dihadiri kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kodim, kapolres, serta unsur muspika setempat," ujarnya saat dihubungi TribunBanten.com, Minggu siang.
Baca juga: Viral Wanita Marahi Petugas Pos Penyekatan Mudik di Anyer, Diminta Istigfar Lalu Diputar Balik
Menurutnya, objek wisata Cikoromoy tetap ditutup sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur dan SE Bersama Bupati.
Pada pukul 14.00, polisi sudah meninggalkan Cikoromoy.
Ahmad, seorang pedagang Cikoromoy, menyayangkan keputusan pemerintah secara mendadak untuk menutup kawasan wisata.
Baca juga: Taman Wisata MBS Kota Serang Tutup, Akses Menuju Lokasi Diportal, Sampai Kapan? Ini Kata Pengelola
"Para pedagang di sini udah telanjur menyiapkan dagangan banyak. Kalau ditutup, dagangannya enggak kejual, jadinya rugi. Nanti mau makan apa buat sehari-hari," katanya kepada TribunBanten.com di Cikoromoy.
Dia mengaku sejumlah pedagang menyiapkan dagangannya secara berutang.
"Jadi, jika hari ini tidak laku, pedagang tidak mampu membayar utangnya," ucapnya.
Menurut pantauan TribunBanten.com, Minggu sore, kondisi Cikoromoy ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Baca juga: Pantai Pasir Putih Florida Indah di Cinangka Masih Bisa Dikunjungi Wisatawan pada Minggu Siang
Bahkan parkiran depan terlihat cukup padat oleh kendaraan roda dua.
Sampai berita ini ditulis, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi belum membalas pesan yang dikirimkan TribunBanten.com.
Aman dan Terkendali
Baca juga: Viral Video Polisi Amankan Banana Boat di Pantai Carita Lalu Dikejar Warga, Begini Kronologinya
Sejumlah pedagang dan masyarakat berdemo di depan objek wisata Cikoromoy di Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Minggu (16/5/2021).
Aksi yang terjadi pada pukul 11.00-11.30 itu menolak penutupan objek wisata.
Dandim 0601 Pandeglang Letkol Kav Dedi Setia mengatakan situasi Cikoromoy sudah aman dan terkendali.
"Kami sudah rapat bersama dihadiri kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kodim, kapolres, serta unsur muspika setempat," ujarnya saat dihubungi TribunBanten.com, Minggu siang.
Menurutnya, objek wisata Cikoromoy tetap ditutup sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur dan SE Bersama Bupati.
Baca juga: Terbitkan Surat Edaran Penutupan Tempat Wisata, Pengamat Anggap Pemprov Banten Cuci Tangan
Pada pukul 14.00, polisi sudah meninggalkan Cikoromoy.
Ahmad, seorang pedagang Cikoromoy, menyayangkan keputusan pemerintah secara mendadak untuk menutup kawasan wisata.
"Para pedagang di sini udah telanjur menyiapkan dagangan banyak. Kalau ditutup, dagangannya enggak kejual, jadinya rugi. Nanti mau makan apa buat sehari-hari," katanya kepada TribunBanten.com di Cikoromoy.
Dia mengaku sejumlah pedagang menyiapkan dagangannya secara berutang.
"Jadi, jika hari ini tidak laku, pedagang tidak mampu membayar utangnya," ucapnya.
Menurut pantauan TribunBanten.com, Minggu sore, kondisi Cikoromoy ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Bahkan parkiran depan terlihat cukup padat oleh kendaraan roda dua.