Mudik Lebaran 2021
Sebanyak 14.994 Kendaraan Diputar Balik Selama Pelarangan Mudik di Banten
Lebih lanjut Edy sumardi Dari hasil data jumlah kendaraan yang diperiksa 27% yang diputarbalikkan sebanyak 14.997 unit kendaraan.
TRIBUNBANTEN.COM - Polda Banten mengklaim telah memutarbalikkan 14.997 unit kendaraan dalam kegiatan penyekatan dan pelarangan mudik pada Operasi Ketupat Maung 2021.
Pelaksanaan penyekatan mudik tersebut digelar mulai tanggal 6-17 Mei 2021
Dalam siaran pers yang diterima TribunBanten.com, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan selama 12 hari Operasi Ketupat Maung 2021 Polda Banten dan Polres Jajaran telah memeriksa 55.155 unit kendaraan.
"Dari hasil pemeriksaan kendaraan, Volume kendaraan yang tertinggi terjadi di Polresta Tangerang yaitu 29% atau sebanyak 16.462 unit kendaraan dari total kendaraan yang diperiksa pada saat penyekatan di wilayah Hukum Polda Banten, diikuti oleh Polres Pandeglang sebanyak 21.51% atau sebesar 11.865 dari jumlah kendaraan yang diperiksa, "kata Edy Sumardi, Selasa (18/5/2021)
Lebih lanjut Edy sumardi Dari hasil data jumlah kendaraan yang diperiksa 27% yang diputarbalikkan sebanyak 14.997 unit kendaraan.
Dan dari jumlah tersebut kendaraan yang diputar balik sebanyak 8.880 mobil pribadi, 5.898 sepeda motor, 172 unit bus atau travel dan 47 unit truk.
Baca juga: Pengetatan Perjalanan Setelah Larangan Mudik Berakhir, Masuk Kabupaten Tangerang Wajib Swab Antigen
Lebih Lanjut Edy Sumardi menyampaikan hasil tersebut merupakan pemeriksaan kendaraan dari 24 titik pos penyekatan baik tol dan jalur arteri serta 8 Pos penyekatan jalur tempat wisata Meliputi 9 Pos Sekat yang berada di Pintu Gerbang Tol Mulai dari Cikupa, Kedaton, Balaraja timur, Balaraja barat, Cikande, Ciujung, Serang timur, Serang barat dan Merak.
Maupun 15 Pos Sekat Jalur arteri wilayah Hukum Polda Banten, dan 8 pos penyekatan sepanjang jalur wisata, mulai dari pos simpang JLS, Anyer, Carita, Tj. Lesung, Ujung Kulon, Labuan, Citorek, Bagedur.
Edy Sumardi juga menyampaikan selain melakukan pemeriksaan kendaraan petugas penyekatan juga melakukan rapid test antigen dengan jumlah yang diperiksa 3.276 orang.
"Selama 12 hari ada 3.276 kali rapid test yang dilakukan kepada pemudik, hasilnya Alhamdulillah negatif semua, kami juga melakukan pembagian masker kepada masyarakar sebanyak 23.888 kali," ujar Edy Sumardi.
Dari pelaksanaan Operasi untuk kejadian Laka lantas jika dibandingkan pada pelaksanaan operasi ketupat kalimaya 2020 meningkatkan jadi 50% pada pelaksanaan operasi ketupat maung 2021 yaitu dari 24 kejadian menjadi 36 kejadian Laka lantas , dari 36 kejadian tersebut mengakibatkan 14 orang meninggal dunia , 8 orang luka berat, 46 luka ringan dengan kerugian material sebesar Rp.99.700.000,-
"Selain Melaksanakan kegiatan preventif dan represif, Polda Banten juga dilakukan kegiatan Preemtif dengan kegiatan penyuluhan melalui Pendidikan Masyarakat (Dikmas) lantas dengan kegiatan penyuluhan di media cetak, media elektronik (Tv,Radio, dan media online), Media Sosial, dan penyuluhan didaerah rawan Laka lantas, selain itu juga dilakukan bakti sosial dan membagi masker sebagai edukasi kepada masyarakat total kegiatan yang dilaksanakan selama operasi sebanyak 23.957 kegiatan,"Ujar Edy Sumardi.
Baca juga: Identitas Diketahui, Polisi Buru Wanita yang Marahi Petugas di Pos Penyekatan ke Pantai Anyer
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sempat mudik agar melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum pulang kerumahnya.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat yang tidak melakukan mudik.
"Kepada seluruh masyarakat yang waktu itu nekat melakukan mudik lebaran, agar melakukan test Swab Antigen terlebih dahulu sebelum pulang kerumah masing-masing, Test Swab Antigen ini wajib dilakukan, dimana tujuannya guna mencegah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat yang tidak melakukan mudik." tutup Edy Sumardi.
Tonton Juga Video : Pasangan Diduga Mesum di Pemandian Cikoromoy, Pandeglang Masih Pelajar, Terancam UU Asusila
