Sultan Abdul Mufakir Trending, Rangga Eks Sunda Empire Sebut Orang Banten Merdekakan Amerika Serikat
mantan petinggi Sunda Nusantara, Lord Rangga menyebut kalau Amerika Serikat bisa medeka berkat orang Banten.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Pada tahun 1602, Mangkubumi Jayanegara meninggal, jabatannya digantikan oleh adiknya.
Namun 17 November 1602 ia dipecat karena berkelakuan tidak baik.
Khawatir akan terjadi perpecahan dan iri hati, maka pemerintahan diputuskan untuk tidak dipegang oleh Mangkubumi, tetapi langsung oleh Ibunda Sultan, Nyimas Ratu Ayu Wanagiri.
Baca juga: Ngaku Punya Ribuan Pasukan, Panglima Sunda Nusantara Numpang di Rumah Mertua Untuk Jadi Markas
Pada 8 Maret 1608 sampai 26 Maret 1609 terjadi perang saudara di antara keluarga kerajaan.
Melalui usaha Pangeran Jayakarta akhirnya perang dapat dihentikan dan perjanjian damai dapat disepakati bersama.
Banten kembali aman, kemudian diangkatlah Pangeran Arya Ranamanggala sebagai Mangkubumi baru sekaligus menjadi wali Sultan Muda.
Untuk menertibkan kemanana Negara, Ranamangga menghukum Pangeran atau Penggawa yang melakukan penyelewengan. Januari 1624, Mangkubumi Pangeran Arya Ranamanggala mundur dari jabatannya karena sakit.
Saat itu Abdulmafakhir sudah cukup dewasa, sehingga kekuasaan atas Kesultanan Banten sepenuhnya dipegang oleh Sultan Abdulmafakhir.
Dua tahun kemudian tepatnya 13 Mei 1626 Pangeran Arya Ranamanggala meninggal dunia.