Kabar Seleb

Lady Gaga Ungkap Pernah Dirudapaksa dan Disekap Berbulan-bulan oleh Produser di Studio Hingga Hamil

Lady Gaga mengaku diperkosa oleh produser musiknya hingga membuat ia trauma.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Penyanyi Internasional Lady Gaga mengungkapkan kisah pilunya saat baru merintis di dunia musik pada usia 19 tahun.

Menghimpun data Kompas.com, Tribunnews dan video di kanal YouTube Access pada Jumat (21/5/2021), Lady Gaga mengutarakan pengalaman pahit di masa remajanya.

Lady Gaga mengaku diperkosa oleh produser musiknya hingga membuat ia trauma.

Awalnya Lady Gaga bercerita di acara dokumenter The Me You Cant See di YouTube Apple TV namun kini videonya tidak ada.

Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Shallow - Lady Gaga feat. Bradley Cooper

"Saya 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini, dan seorang produser berkata pada saya 'lepaskan bajumu',"

"Dan saya bilang tidak. Saya pergi, dan mereka berkata pada saya mereka akan membakar semua musik saya. Mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti meminta pada saya, dan saya hanya terpaku dan, saya bahkan tidak ingat," ujar Gaga dengan meneteskan air mata.

Bahkan Lady Gaga membeberkan bahwa pemerkosaan yang ia terima telah membuatnya hamil.

"Orang yang memperkosa saya meninggalkan saya dalam kondisi hamil," ucapnya.

Baca juga: Tega! Ayah Kandung Hingga Tetangga Perkosa Anak Disabilitas di Pandeglang

Saking traumanya, Lady Gaga tidak ingin menyebut nama produser yang tega melakukan hal keji itu padanya.

"Saya bahkan tidak pernah ingin berhadapan dengan orang itu lagi," kata Lady Gaga.

Trauma atas kejadian itu, Lady Gaga menjelaskan kalau tahun 2020 ia semakin merasa sakit luar biasa di tubuhnya.

Ternyata sakit tersebut karena Lady Gaga tak pernah menangani dengan serius masalah mentalnya.

"Kemudian tiba-tiba saya mulai mengalami rasa sakit luar biasa di seluruh tubuh saya yang menyamai rasa sakit yang saya rasakan setelah saya diperkosa," terang Lady Gaga.

Lady Gaga menyebut traumatis yang dirasakannya bernama 'gangguan psikotik total'.

"Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa, dan kemudian saya sakit selama berminggu-minggu setelahnya,"

"Saya menyadari itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya meninggalkan saya dalam kondisi hamil di pojok rumah orang tua saya, karena saya muntah dan sakit. Karena saya telah dianiaya, dan saya dikurung di studio selama berbulan-bulan," jelas Lady Gaga.

Baca juga: Pelaku Simpan Celana Dalam Korban Setelah Rudapaksa Mayatnya, Marsah Dibunuh Saat Ingin Cari Nafkah

Setelah dua tahun pasca kejadian pemerkosaan itu, Lady Gaga merilis album debutnya The Fame pada tahun 2008 dan sukses secara global.

Bahkan albumnya terus meraih peringkat satu di Amerika Serikat sejak itu.

Lady Gaga juga menambahkan bahwa meski usianya sudah 35 tahun saat ini, tetapi kesehatan mentalnya masih terganggu.

"Psychotic break total dan selama beberapa tahun aku bukanlah gadis yang sama,"

"Bahkan jika saya memiliki enam bulan yang cemerlang, yang diperlukan hanyalah sekali terpicu untuk merasa buruk," kata Lady Gaga.

Lady Gaga menerangkan jika orang-orang terdekatnya sampai berkata kondisinya begitu mengerikan.

Dalam video Kompas.com disebutkan juga Lady Gaga sempat dianiaya hingga dikurung selama berbulan-bulan di studio.

Psikiater Michael Birnbaum dalam laman childmind.org, pun menyebutkan kalau orang yang menderita psychotic break adalah kondisi di mana mereka kehilangan sentuhan terhadap realitas, mengalami delusi atau halusinasi.

Lady Gaga juga memulai karir akting, dengan peran utama yang membuatnya meraih nominasi aktris terbaik Oscar lewat A Star Is Born.

TribunBanten.com/Tribunnews/Kompas.com

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved