Dibuat Seolah Bunuh Diri, Remaja Ini Ternyata Tewas Dibunuh Usai Dirudapaksa oleh Ayah Kandung

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Remaja berinisial KH (16) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tewas dibunuh oleh ayah kandung usai merudapaksanya.

Berdasarkan dari Tribunnews, awalnya tersangka bernama Slamet (45) yang bekerja sehari-hari sebagai buruh harian lepas mencoba mengelabui polisi terkait kematian anaknya.

Jasad remaja itu ditemukan tewas di dapur pada Rabu (5/5/2021) pukul 10.00 WIB.

Remaja ini ditemukan tergeletak tewas oleh adiknya hingga sejumlah warga mendatangi TKP.

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma menjelaskan bahwa tersangka menyamarkan kematian anaknya seolah seperti bunuh diri.

Dari hasil pemeriksaan Bidokkes Polda Jateng, ditemukan luka memar pada wajah, luka lecet pada leher, patah tulang kepala bagian leher, dan korban mati lemas karena tekanan pada leher.

"Tersangka kemudian mengambil pisau dapur dan menyayat nadi tangan kiri dan mengikat menggunakan tali agar korban terlihat bunuh diri," ujar Aditya dikutip dari Tribunnews, Senin (24/5/2021).

Padahal tersangka merudapaksanya dengan memakai kekerasan karena korban sempat menolak.

Motif tersangka melakukan aksi kejinya kepada anak kandungnya itu diakui karena sudah satu bulan tak dilayani kebutuhan biologis oleh istrinya.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Berantai di Kulon Progo: 2 Wanita Muda Dihabisi Hanya 11 Hari, Dicekoki Obat Flu

"Sudah sebulan nggak dikasih sama istri," katanya.

Hal itu yang akhirnya membuat Slamet tega menyetubuhi anaknya.

Tersangka diketahui memulai aksinya itu ketika sang istri pergi berjualan.

Tersangka menyebut nafsunya muncul saat melihat korban hingga ingin menyetubuhinya kembali.

Namun saat pelaku ingin menyetubuhi lagi, anaknya berontak dan melawan.

Baca juga: Seorang Kakek 50 Tahun Rudapaksa Gadis 17 Tahun, Pelaku: Khilaf