Breaking News

Ini Langkah yang Dilakukan Bank Indonesia untuk Mendorong Pengembangan UMKM

Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM), terlebih pada masa pandemi Covid-19

Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
Dokumentasi pribadi BI Banten
kunjungan kerja Komisi XI DPR RI Ke BI Banten, Jumat (4/6/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menegah (UMKM), terlebih pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dalam rilis yang diterima TribunBanten.com, Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo mengatakan UMKM memiliki peran strategis terhadap perekonomian Indonesia.

“Sektor ini memberikan sumbangan signifikan sebesar 57,14% pada Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2019,” ujar Dodi dalam sambutannya di kegiatan kunjungan kerja Komisi XI DPR RI Ke BI Banten, Jumat (4/6/2021).

Selain itu, UMKM juga memberikan sumbangan besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Menyadari peran strategis sektor UMKM, BI mencanangkan berbagai program pengembangan UMKM secara menyeluruh.

Mulai dari pengembangan SDM pelaku UMKM, hingga mendorong perluasan pemasaran dan akses pembiayaan UMKM.

"Ada beberapa hal yang dilakukan oleh BI dalam menempuh strategi pengembangan UMKM, terutama binaan BI,” ucap Dodi.

Baca juga: Digitalisasi Jadi Satu Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Banten, Bank Indonesia: Masuk Peradaban Baru

Pertama, korporatisasi atau proses transformasi UKM guna meningkatkan akses kepada lembaga keuangan dan pemanfaatan teknologi secara maskimal.

Dalam hal ini, sebanyak 43,9 persen dari 1.171 UMKM binaan dan mitra BI telah terlibat korporatisasi.

Kedua, meningkatkan kapasitas produksi UMKM melalui berbagai bimbingan teknis, mulai dari sisi produksi, manajemen hingga pemasaran.

Peningkatan kapsitas juga mencangkup asimilasi teknologi digital untuk layanan keuangan, pembayaran hingga pemasaran.

Dan ketiga meningkatkan akses pembiayan UMKM. Misalnya, UMKM di level bawah mungkin memerlukan social funding.

Kemudian ketika telah mencapai level berikutnya, UMKM bisa mendapat kredit bersubsidi dan begitu pula seterusnya.

“Dengan ketiga strategi ini diharapkan UMKM dapat naik kelas,” ucap Dodi.

Baca juga: Prediksi Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan II 2021 Lebih Baik, Ini 5 Kuncinya

Selain itu, BI juga telah mendukung kinerja UMKM nasional melalui Karya Kreatif Indonesia (KKI) sebagai ajang expo dan business matching.

Serta memfasilitasi promosi luar negeri bersinergi dengan KBRI-KJRI-KPWLN BI melalui forum IRU-RIRU_GIRU.

Dari sisi kebijakan, bauran kebijakan makro prudensial akan terus disempurnakan.

Tujuannya untuk mendorong kenaikan rasio kredit UMKM melalui perluasan target pembiayaan inklusif, perluasan mitra bank, dan perluasan opsi pembiayaan. 

Senada Dodi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan ada sejumlah langkah yang juga dilakukan BI Banten untuk mengembangkan UKM daerah.

Satu di ataranya dengan memperluas dukungan sistem pembayaran non tunai, akseptasi QRIS di kalangan UMKM Provinsi Banten.

“Sejauh ini, akseptasi QRIS menunjukkan peningkatan signifikan,” kata Erwin.

Hingga 21 Mei 2021 tercatat ada 491.405 merchant di Provinsi Banten yang sudah menerima pembayaran menggunakan QRIS dan 59,0%-nya adalah usaha mikro.

Selain itu, KPW BI Banten akan terus melakukan pengembangan kapasitas, business matching, dan peningkatan akses pasar pada klaster ketahanan pangan serta program pengembangan ekonomi lokal yang berorientasi ekspor dan mendukung pariwisata.

Adapun sejumlah klaster telah dikembangan, seperti klaster cabai dan bawang merah dalam kerangka mendukung ketahanan pangan, serta pengrajin ATBM Tenun Baduy.

Dalam waktu dekat BI Banten akan mengembangkan klaster budidaya talas beneng dan budidaya lobster.

Selain itu, sejalan dengan upaya mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, BI telah melakukan pengembangan ekonomi pesantren dan santripreneurship yang berperan sebagai new source of growth.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved