Kisah Eva Pendaki yang Hilang di Gunung Abbo, Tersadar di Gua Hingga Ditolong Dokter Misterius
Menurut Eva awalnya ia pamit untuk buang air kecil dekat sungai yang lokasinya tak jauh dari tempat menginap.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
"Saat pertama kali mencium parfum laki-laki, saya mohon untuk diberikan petunjuk. Kalau memang yang datang adalah orang baik maka berikanlah petunjuk,"
"Saya memastikan dulu apakah itu orang yang mencari saya atau halusinasi. Aroma parfum yang kedua kembali saya cium. Barulah saat itu, saya menjawab panggilan mereka dan berkata adakah disini, tapi tidak bisa bergerak," jelas kembali Eva.
Akhirnya Eva berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

Komandan Tim Operasi Pencarian, Dadang Tarkas mengatakan bahwa petunjuk utama mereka adalah barang-barang yang ditemuka diduga milik Eva.
Jaket Eva ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita.
"Kemudian beberapa anggota tim langsung turun melaporkan kepada saya," kata Dadang.
Setelah menemukan jaket itu, Dadang dan tim menyisir daerah tersebut.
“Saya kemudian membentuk tim untuk mengcover lokasi penemuan jaket,” tuturnya.
Selang beberapa jam setelah jaket ditemukan, Eva pun berhasil dievakuasi.
"Pukul 14.00 Wita tim gabungan berhasil menemukan Eva. Posisi korban sadar, dia bersandar di batu sambil memanggil orangtuanya," jelas Dadang.
Eva ditemukan 300 meter dari titik awal dinyatakan hilang.
"Korban berhasil ditemukan sejauh 300 meter dari titik awal dia dinyatakan hilang, atau sekitar 150 meter dari lokasi didirikannya tenda,” terang Dadang.
Kondisi lokasi tempat Eva ditemukan pun diketahui sangat curam dan berbatu.
“Kondisi lokasi sangat curam, batu cadasnya tajam-tajam. Bahkan ada beberapa dari tim kami yang juga cedera akibat medan yang memang sangat sulit,” tambah Dadang.
Dadang juga menyebut ada banyak luka di tubuh Eva.