Wali Kota Helldy Agustian Kaget Bekas Galian C Ditinggalkan Begitu Saja Hingga jadi Kolam Sampah
Helldy pun terkejut saat melihat kolam besar bekas galian pasir ilegal seluas sekitar 500 m2 itu berubah menjadi kolam sampah dengan bau menyengat.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meninjau lahan bekas Galian C atau eks galian pasir ilegal yang berada di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, petang Rabu (16/6/2021).
Helldy pun terkejut saat melihat kolam besar bekas galian pasir ilegal seluas sekitar 500 m2 itu berubah menjadi kolam sampah dengan bau menyengat.
"Kok bisa ya sampahnya sampai sebanyak ini dan lolos pengawasan," ujarnya di lokasi.

Setelah melihat beberapa sudut bekas galian pasie ilegal itu, Helldy lantas memerintahkan Lurah Kalitimbang, Bahroni, yang berada di lokasi, untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Cilegon.
Baca juga: Bekas Galian Pasir Sedalam Sepuluh Meter Dipenuhi Sampah, Warga Mengeluhkan Bau Tak Sedap
"Pak Bahroni langsung aja ya bikin laporan ke Polres Cilegon pasti bisa polisi ngungkap siapa ini pelakunya," tambah Helldy.
Lebih lanjut, Helldy mengatakan akan bertindak cepat untuk membersihkan tumpukan sampah ini.
"Saya akan berkordinasi dengan dinas terkait agar langsung dilakukan pembersihan tempat ini," ucapnya.
Baca juga: Sehari Menghilang, Sopir Truk yang Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir Cilegon Ditemukan Tewas
Baca juga: Dua Hari Hilang, Mayat Membengkak Ditemukan Mengambang di Bekas Galian Pasir Cilegon
Ia pun meminta lurah tersebut untuk untuk menemui pemilik lahan terkati rencana tersebut.
Helldy menambahkan, kedatangan dan aksinya ini sebagai respons atas protes masyarakat dan aktivis pencinta lingkungan terhadap lahan bekas Galian C ilegal tersebut.
Apalagi, sejumlah aktivis tersebut sampai menginap di lokasi sebagai bentuk protes dan keprihatinan atas kerusakan lingkungan yang terjadi.
"Kami melakukan ini sebagai upaya kepedulian dan agar pemimpin Kota Cilegon bisa langsung merespon kejadian kejahatan lingkungan ini," kata Helldy.