Sehari Menghilang, Sopir Truk yang Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir Cilegon Ditemukan Tewas
sopir truk yang tenggelam di bekas galian pasir, Sabtu (3/4/2021) sudah diemukan oleh tim gabungan dibantu warga setempat, Minggu (4/4/2021).
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Ahmad Hujaeni, sopir truk yang tenggelam di bekas galian pasir, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon pada Sabtu (3/4/2021) sudah diemukan oleh tim gabungan dibantu warga setempat, Minggu (4/4/2021).
Hujaeni ditemukan sekitar pukul 15.48 WIB tepat di lokasi dirinyanya berenang.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Basarnas Banten, TNI-Polri, Lanal Banten, dan BPBD Kota Cilegon.
"Penemuan ini dilakukan dengan dibantu warga yang melakukan penyelaman tradisional menggunakan compresor sekitar 15.20 WIB," ujar Humas Basarnas Banten, Suwarsito saat dihubungin TribunBanten.com, Minggu (4/4/2021).
Compresor ini digunakan kolam bekas galian agar korban dapat muncul ke permukaan.
"Saat digunakan compresor korban langsung mengambang ke permukaan," tambah Suwarsito.
Baca juga: Tenggelam di Sungai Cisangu Lebak, Santri Ponpes An Nawawiyah Ditemukan Tewas
Baca juga: 2 Pemburu Biawak di Lamongan Tewas Tenggelam karena Buruannya, Korban Tak Bisa Berenang
Hujaeni ditemukan tewas dalam kondisi hampir telanjang bulat persis saat dirinya berenang.
"Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," ucap pria yang biasa disapa Sito ini.
Diketahui Hujaeni tenggelam di danau bekas galian pasir PT Batu Buana Makmur Indonesia, Jalan Raya Anyer Km 121, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, pada Sabtu (3/4/2021) siang.
Menurut keterangan rekan korban, Hujaeni berenang di bekas galian pasir sedalam 10 meter itu saat menunggu antrean muatan batu pasir di truk sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Perahu Penyeberangan Terbalik di Sungai Ciujung Serang, 4 Penumpang Tenggelam
Baca juga: Viral Ibu Tenggelamkan Kepala Anaknya yang Masih Balita ke Ember, Langsung Dijemput Polisi
Namun, hingga 30 menit kemudian, sopir tersebut tak muncul di permukaan air.
"Hujaeni sedang menunggu galian yang dinaikkan di truknya, sambil itu berenang di bekas galian pasir tersebut," ujar Humas Basarnas Banten, Suwarsito saat dihubungi TribunBanten.com, Sabtu (3/4/2021).
Rekan korban menyampaikan, Juhaeni seorang diri di danau bekas galian pasir tersebut.
"Korban berenang sendirian di galian pasir yang memiliki kedalaman sekitar sepuluh meter," jelasnya.