Penuh, Pasien Tangerang dan RSD Wisma Atlet Dikirim ke RSUD Berkah Pandeglang
Chubaesi mengungkapkan sebenarnya tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sudah melebihi kapasitas RSUD Berkah.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Terus bertambahnya warga terpapar Covid-19 membuat keterisian Rumah Sakit Darurat atau RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan rumah sakit di Kota Tangerang telah penuh.
Hal itu membuat beberapa pasien Covid-19 dari dua wilayah tersebut harus dirujuk ke fasilitas kesehatan daerah lain di Banten seperti di ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglan.
"Ya, sudah ada beberapa pasien dari luar Pandeglang yang masuk. Saat ini sedang kami tangani agar kondisinya bisa membaik," ujar Humas RSUD Berkah Pandeglang, Ahmad Chubaesi, di ruang kerjanya, Pandeglang, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Pasien Covid-19 Asal Jakarta dan Jabar Mulai Masuk RSUD Kota Serang
Baca juga: Puluhan Nakes Terpapar Covid-19, 5 Puskesmas di Kabupaten Tangerang Ini Ditutup Sementara
Chubaesi mengungkapkan sebenarnya tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sudah melebihi kapasitas RSUD Berkah.
Sehingga memerlukan tambahan kapasitas.
"Kita sebenarnya sudah kekurangan tempat dan bahkan beberapa pasien rujukan dengan gejala berat sudah tidak bisa kami terima, karena alatnya juga terbatas disini," terangnya.
Baca juga: Wagub Banten Lapor ke Airlangga Soal Perkembangan Covid-19: Warga Abai Prokes Picu Lonjakan Kasus
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Banten: BOR Rumah Sakit Tembus 80 Persen
Pihaknya pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten pandeglang untuk menambah ruang isolasi khusus pasien Covid-19 berat, seperti ruang tidur dan ventilator.
Data sementara menunjukkan jumlah kasus Covid-19 di Pandeglang mencapai 2.375 kasus, dengan 2.185 orang dinyatakan sembuh, 144 orang masih dirawat dan 46 orang meninggal.