Makan Bergizi Gratis

Pemkab Pandeglang Gelar Rakor Bersama Para SPPG, Percepat Penyaluran Program MBG

Pemerintah Kabupaten Pandeglang menggelar rapat koordinasi bersama 90 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
RAKOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menggelar rapat koordinasi bersama 90 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pandeglang, Senin (10/11/2025).    

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menggelar rapat koordinasi bersama 90 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pandeglang, Senin (10/11/2025). 

Adapun rakor tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat proses pembangunan dapur MBG di Kabupaten Pandeglang

Ketua satgas percepat MBG Kabupaten Pandeglang, yang juga Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengungkapkan, tujuan adanya rapat koordinasi ini untuk menginventarisir daftar masalah yang dihadapi oleh para SPPG

"Jadi ketika ada rapat koordinasi ini, maka Pemkab Pandeglang juga akan ikut serta membantu masalah-masalah yang dihadapi para SPPG di lapangan. Supaya program Pak Prabowo bisa cepat terealisasi di Pandeglang," ujarnya saat ditemui di Aula Setda Pandeglang

Orang nomor dua di Pandeglang itu mengatakan, dari 90 SPPG yang diundang baru 45 SPPG sudah running atau berjalan. 

"Yang sudah running itu ada 45 dari jumlah 134 SPPG, sisanya masih berproses. Ini bagian dari upaya kami untuk memproses pembangunan dapur MBG di Pandeglang," katanya.

Baca juga: BGN Lebak Usulkan Pemberian MBG untuk Ibu Hamil dan Anak-anak Baduy

"Tadi yang disampaikan mereka tidak ada maslah, hanya saja mereka butuh koordinasi saja untuk pembagian sekolah yang menerima manfaat MBG tersebut," sambungnya. 

Iing juga menyarankan kepada para SPPG di wilayah Pandeglang, agar terus berkoordinasi terkait persoalan yang dihadapi.

"Baik perizinannya dan SOP pemberian MBG nya. Dan tentu yang paling utama adalah,  mengutamakan gizinya. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi para siswa tidak bergizi, itu yang kami tekankan," bebernya. 

Lanjut, Iing menyebut, jumlah keseluruhan SPPG yang dibutuhkan di Kabupaten Pandeglang 134 SPPG atau dapur MBG. 

Baca juga: Program MBG di SDN 02 Kota Serang Lancar, Tapi Siswa Lebih Antusias saat Ganti Dapur, Ini Alasannya

"Terget dapur MBG di Pandeglang kalau tidak salah 134. Nah yang baru terealisasi baru 45 dapur dan sisanya masih berproses," katanya. 

Selain itu, Iing juga menyarankan agar semua dapur MBG di Pandeglang untuk mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). 

"Jadi setiap dapur itu harus punya SLHS, tadi juga sudah dibahas oleh Dinas Kesehatan (Dinkes)," ujarnya. 

"Nah pas kita evaluasi, baru satu dapur yang memiliki SLHS. Maka kami meminta supaya SPPG segera membuat SLHS," sambungnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved