Cerita Mahasiswa Serang Tertipu Investasi Bodong, Sebagian Uang Bantuan Lenyap dan Kini Kapok
Tergiur penghasilan puluhan juta, mahasiswa salah satu kampus swasta di Kota Serang menjadi korban penipuan investasi bodong.
Penulis: mildaniati | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan TribunBanten.com Mildaniati
TRIBUNBANTEN,SERANG - Tergiur penghasilan puluhan juta, mahasiswa salah satu kampus swasta di Kota Serang menjadi korban penipuan investasi bodong.
Investasi bodong tersebut bernama aplikasi Berbagi, dan membernya sudah ratusan lebih.
Korban bernama FH menceritakan kronologi kejadian dirinya tertipu.
Saat itu dia mengaku tergiur dengan postingan temannya di WhatsApp yang menampilkan untung jutaan rupiah hanya dengan metonton, subscribe dan like di aplikasi Berbagi.
"Awalnya tertarik gampang banget kerjanya cuman nonton trus dapat uang,"ujarnya pada TribunBanten.com saat dikonfimasi, Jumat (25/6/2021).
Lanjutnya, ia mengaku baru petama kali gabung di aplikasi Berbagi pada Senin 21/6/2021 dengan membayar pendaftaran Rp 600.000 untuk kelas VIP 1 ke rekening sebuah bank swasa.
Baca juga: Bareskrim Tangani Kasus Dugaan Investasi Bodong Kampung Kurma Group, Ada Cabang Perusahaan di Banten
FH mengaku untuk daftar dengan nominal tersebut dia menggunakan sebagian uang bantuan.
FH pun sempat berniat akan bergabung di kelas VIP 3 dengan biaya daftarnya Rp 3 juta, dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan Rp 4 juta.
"tadinya mau masuk VIP 3, daftar 3 juta penghasilan 4 juta perbulan udah kaya gaji kantoran, tapi engga jadi,"ujarnya.
Dia juga menjelaskan jika setelah transfer dan log in di aplikasi Berbagi, terdapat empat pilihan untuk dapat mengerjakan misi yaitu, subscribe YouTube, K Talk, Instagram atau Facebook.
Pria berusia 19 tahun itu memilik subscribe dan like Youtube, per hari dia harus menyelesaikan 6 tugas.
"Pokonya sampe 6 kali perhari, subscribe, like, udah gitu buktinya di screenshoot dan kirim ke grup WhatsApp atau Telegram,"katanya.
Setiap menyelesaikan satu hari tugas selama 6 kali setiap harinya dia mendapatkan keuntungan Rp 28 ribu.
"Satu bulan untungnya bisa 800 ribu,"ucapnya.