Cerita Mahasiswa Serang Tertipu Investasi Bodong, Sebagian Uang Bantuan Lenyap dan Kini Kapok

Tergiur penghasilan puluhan juta, mahasiswa salah satu kampus swasta di Kota Serang menjadi korban penipuan investasi bodong.

Penulis: mildaniati | Editor: Yudhi Maulana A
Istimwa/Dok. milik korban bernama Madani Prasetya
Conton skema tingkatan investasi bodong Aplikasi Berbagi 

"Kalo mau naik ke tingkatan selanjutnya bayar lagi,"sambungnya.

Setelah 4 hari bergabung dan ingin menarik uangnya, menurut FH saat cek rekening ternyata belum dikirim, tidak lama kemudian terjadi masalah dan error pada aplikasinya.

"Ribuan orang yang gabung di telegram itu resah, soalnya dijanjiin tanggal 24 Juni itu bisa narik saldo ternyata engga bisa,"sesalnya.

Semenjak kejadian itu dia kapok dan tidak akan percaya dengan aplikasi penghasil uang itu.

"kecewa dan gondok, kapok gabakalan percaya sama yang begitu lagi cukup ini jadi pelajaran biar engga keulang lagi,"geramnya.

Korban lainnya bernama MP asal Pandeglang juga mengalami hal serupa.

Dia baru menarik saldo Rp 200.000 dari 6 tugas perhari yang dia lakukan dengan subscribe dan like serta kirim bukti Screnshoot.

"Aplikasi ini udah ada sejak 6 bulan yang lalu,"ujarnya.

"Semakin besar gabungnya penghasilannya juga besar,"sambungnya.

Baca juga: OJK Sebut Investasi Ilegal Masih Marak Ditemui, Ini Cara untuk Mengenali Ciri-cirinya

Awalnya MP mencoba-coba kemudian bergabung di VIP 1 Rp 600.000.

Selain melaksanakan tugas yang dibayar perhari Rp 28.000, Dani juga mengungkapkan setiap membawa anggota baru dapat bonus.

"Ngajak orang masuk ke level VIP 3 Rp 3 juta bonusnya Rp 600.000, Level 1 ngajak 1 orang untung Rp 30.000,"katanya.

Saat dia akan mencairkan sisa uangnya, ternyata tidak bisa juga.

"nunggu jam 08:00 pagi sampe sore gabisa,"ucapnya.

Pengakuan MP, anggota yang tergabung di aplikasi Berbagi grup Whatsapp merasa resah dan tidak ada jawaban dari admin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved