Virus Corona
479 Anak di Lebak Terpapar Virus Corona, Lembaga Perlindungan Minta Pemkab Tunda Belajar Tatap Muka
Anak-anak di Kabupaten Lebak yang terpapar virus corona mencapai 479 orang.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Anak-anak di Kabupaten Lebak yang terpapar virus corona mencapai 479 orang.
Mereka terpapar dari klaster keluarga.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Lebak, Oman, meminta Pemkab Lebak untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
"Angka kasus Covid-19 melonjak," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Anak-Remaja Usia 3 Sampai 17 Tahun Akan Divaksin Pfizer dan Sinovac, Ini Penjelasan Kemenkes
Menurut dia, pembelajaran tatap muka adalah keputusan yang sulit yang diambil Pemkab Lebak.
Apalagi tercatat 3.086 pelajar di Kabupaten Lebak putus sekolah dan memilih menikah.
"Memang kondisi seperti sekarang, suka atau tidak suka kita harus membuat formulasi yang tepat untuk pembelajaran agar tetap berjalan walaupun dengan berbagai cara," ucapnya.
Baca juga: 2.972 Anak di Banten Positif Covid-19, IDI: 96 Anak Terpapar dalam Seminggu
Oman juga meminta Pemkab Lebak untuk menangani anak-anak yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia juga meminta orang tua yang bekerja di luar rumah untuk mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu sebagai mengantisipasi agar anak yang ada di rumah tidak tertular Covid-19.
"Anak perlu mendapatkan sosialisasi dan pemahaman yang lebih jauh mengenai Covid-19. Itu peran orang tua," katanya.