Virus Corona di Banten
Seluruh Kecamatan di Kota Tangerang Zona Merah, Pemkot Rencana Sediakan Oksigen di Setiap RW
Kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang masih menunjukkan peningkatan signifikan.
TRIBUNBANTEN.COM - Kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang masih menunjukkan peningkatan signifikan.
Buktinya, 13 Kecamatan di Kota Tangerang masuk zona merah penyebaran Covid-19 sejak Sabtu (26/6/2021).
Data tersebut didapatkan dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang melalui media sosialnya.
Informasi teranyar pun ada 564 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang yang sedang menjalani perawatan.
Baca juga: Kisah Zaki, Usaha Minuman Rempah Asal Pandeglang, Awal Pandemi Covid-19 Permintaan Naik 2.000 Persen
Sementara, berdasarkan data yang didapa tkan dari situs resmi https://covid19.tangerangkota.go.id/ , per tanggal 27 Juni pukul 16.50 WIB ada 611 pasien Covid-19 sedang dirawat.
Hal tersebut membuat total pasien Covid-19 di Kota Tangerang sejak awal pandemi berjumlah 11.065 dengan total kematian berjumlah 210 orang.
Kecamatan Karawaci pun menduduki posisi pertama penyumbang kasus Covid-19 yakni sejumlah 1.448 orang.
Posisi kedua diraih oleh Kecamatan Periuk dengan total 1.365 pasien Covid-19, disusul Kecamatan Pinang dengan total 1.164 pasien.
Pemerintah Kota Tangerang berencana akan memberikan cadangan tabung oksigen kepada tingkat RW.
Baca juga: Berikut Daftar Rumah Sakit Untuk Pasien Covid-19 di Wilayah Tangerang yang Masih Tersedia
Pasalnya, hal di atas untuk menyiasati penuhnya fasilitas kesehatan dan rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang oleh pasien Covid-19.
Sehingga, nantinya pasien Covid-19 berstatus gejala sedang dan ringan dapat diisolasi mandiri di rumah masing-masing.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan kalau kebijakan tersebut sedang digodok.
"Ini kita lagi kaji pemberian tabung oksigen ke tiap-tiap RW, jadi bisa sedini mungkin membantu warga jika ada yang saturasinya kurang," jelas Arief, Minggu (27/6/2021.
Skema ini akan dilakukan, bilamana terjadi lagi lonjakan kasus.
Sementara, antrean pasien Covid-19 di rumah sakit sudah membludak.