Ledakan di Pamulang

BREAKING NEWS! Ledakan Hebat Terjadi di Pamulang Tangsel, Belasan Rumah Terdampak, 7 Orang Terluka

Dentuman suara ledakan hebat nan misterius mengguncang kawasan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025)

|
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
Kolase Tribun/Kiriman Warga
MELEDAK - Ledakan hebat nan misterius mengguncang kawasan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (12/9/2025) pagi. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Dentuman suara ledakan hebat nan misterius mengguncang kawasan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (12/9/2025) pagi.

Peristiwa tersebut menimbulkan korban dan sejumlah rumah warga mengalami rusak ringan dan berat.

Ketua RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, mengatakan, insiden ledakan itu terjadi pada sekitar pukul 05.15 WIB.

"Ledakannya itu terjadi di Jalan Talas 3, Kawasan Pondok Cabe Ilir, Pamulang," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga: INFO Lengkap soal Kasus Tragis di Pandeglang : Suami Bunuh Istri dan Anak, Diduga Karena Kalah Judol

Menurutnya, dentuman suara misterius itu terdengar dalam radius mencapai 500 meter, dan mengagetkan warga sekitar.

"Sekitar 500 meter itu masih kedengeran, dan kami juga kaget pastinya ada suara keras kayak ledakan pagi-pagi," ucapnya . 

Matsuro menyebut, hingga saat info terdapat tujuh korban yang merupakan penghuni rumah akibat insiden tersebut.

"Kalo korban luka sementara tujuh sementara dirawat di RS UIN sama Hermina Ciputat," ucapnya.

Ia menduga, ledakan tersebut merupakan akibat kebocoran gas, pasalnya luka pada korban tidak ada luka api.

"Ada luka bakar, tapi enggak ada api. Kayak gas, terus bola api enggak ada," ujar Matsuro.

Baca juga: Daftar Lengkap Pengurus DPP PDIP Pimpinan Megawati periode 2025-2030, Resmi Disahkan Menkum

Matsuro juga menyebutkan selain korban luka-luka juga ledakan keras mengakibatkan rumah warga rusak. 

Berdasarkan penglihatannya ada 10 rumah rusak ringan, dan tiga unit rumah lainnya mengalami kerusakan parah. 

"Kalo yang ringan ada 10 lah yang udah saya liat kontrol. Tiga rumah rusak parah, enggak bisa ditinggalin lagi itumah," ungkap Matsuro.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved