RSDP Serang Sediakan Poli Covid-19, Berikan Obat dan Vitamin, Gratis! Ini Persyaratan dan Jadwalnya

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang menyediakan Poli Covid-19 bagi pasien yang memiliki gejala ringan terpapar virus corona.

Poli Covid-19 itu berada di Paviliun Mudzalifah RSDP Serang.

Humas RSDP Serang drg Khoirul Anam mengatakan awalnya Poli Covid-19 ini hanya ditujukan bagi pasien yang dirawat.

"Pertama itu ditujukan untuk pasien-pasien yang kontrol, dan tinggal di rumah sakit setelah isolasi mandiri selesai dan membaik," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui telepon, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSDP Serang Capai 50 Orang, Termasuk Para Tenaga Kesehatan

Namun, banyak masyarakat yang membawa hasil polymerase chain reaction (PCR) positif Covid-19 menuju ke Poli untuk kontrol dan mengambil obat.

"Bagi yang bergejala ringan, saat ini dapat kontrol ke Poli Covid-19 dengan PCR atau hasil swab antigen positif Covid-19," ucapnya.

Selain itu, juga membawa fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.

Para pasien dapat berkunjung pada pukul 08.00 -12.00.

Menurut Khoirul, pasien akan diperiksa darah dan rontgen.

Baca juga: RSDP Serang Total Lakukan Pemulasaran 232 Jenazah Pasien Covid-19, Sekarang Dihentikan Sementara

"Hasilnya langsung diketahui," katanya.

Poli Covid-19 RSDP Serang juga akan memberikan terapi sesuai gejala dan pemberian obat wajib seperti antibiotik, antivirus, dan vitamin-vitamin untuk pasien Covid-19.

Semuanya diberikan tanpa dipungut biaya.

Pasien Covid-19 yang bergejala ringan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.

Pemulasaran 232 Jenazah Covid-19

Baca juga: 2 Perawat dan 1 Dokter RSDP Serang Terpapar Virus Corona, Total Jadi 44 Tenaga Kesehatan Covid-19

Sudah selama satu tahun ini, RSDP Serang melakukan pemulasaran 232 jenazah pasien Covid-19.

"Tahun lalu itu sekitar April atau Mei 2020 sampai sekarang," ujar Humas RSDP Serang drg Khoirul Anam kepada TribunBanten.com, Sabtu (3/7/2021).

Dia mengaku tidak tahu dari mana asal jenazah tersebut.

Hal itu harus dikonfirmasi kepada gugus tugas kabupaten dan kota yang memiliki data secara detail.

"RSDP Serang itu juga menerima pemulasaran jenazah dari beberapa rumah sakit di sekitarnya," katanya.

Saat ini RSDP Serang menghentikan sementara pemulasaran jenazah karena keterbatasan petugas dan peti.

Mulai Sabtu ini, RSDP Serang, untuk sementara juga tidak bisa menerima pasien Covid-19.

Sebanyak 115 ruang isolasi di RSDP Serang sudah penuh.

Menurut Khoirul, tenda darurat juga sudah didirikan, tetapi akan dialihfungsikan.

Total pasien Covid-19 yang dirawat di RSDP Serang sebanyak 116 orang.