Virus Corona

Kades Asal Madiun Meninggal Dunia Karena Covid-19, Dikenal Suka Terjun Langsung ke Lapangan

Informasi yang dihimpun TribunBanten.com, Retno Setyowati meninggal dunia pada Sabtu (10/7/2021) di RS Santa Clara Kota Madiun.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Capture Instagram
Kades asal Madiun, Retno Setyowati meninggal dunia karena Covid-19 

TRIBUNBANTEN.OM - Dua kepala desa di Madiun, Jawa Timur meninggal dunia dalam sepekan ini.

Satu diantaranya yakni kades asal Desa Tiron, Kecamatan Madiun bernama Retno Setyowati.

Retno Setyowati meninggal dunia di usia yang masih tergolong muda yakni 33 tahun.

Informasi yang dihimpun TribunBanten.com, Retno Setyowati meninggal dunia pada Sabtu (10/7/2021) di RS Santa Clara Kota Madiun.

Selama bertugas, Retno Setyowati dikenal sebagai orang pemimpin yang sering terjun ke lapangan.

Baca juga: Nongkrong Saat PPKM Darurat, Anggota Klub Motor Digiring Polisi dan Wajib Dijemput Orangtua

Retno Setowati resmi dilantik menjadi Kades tanggal 16 Desember 2019 oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami.

Ia dikenalaktif dan serius memperhatikan warga masyarakatnya.

Diketahui bahwa selama Pandemi Covid-19 ini, Dinas Pendidikan aktif menyalurkan bantuan pada masyarakat. Retno sebagai kades pun tak ingin hanya duduk di belakang meja dalam penyaluran bansos. Tapi langsung terjun untuk memastikan bansos ke masyarakat Desa Tiron yang layak menerimanya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Madiun Joko Lelono, ketika dikonfirmasi, Minggu (11/7/2021) mengatakan ada dua kepala desa di Kabupaten Madiun yang meninggal setelah terpapar Corona.

Joko menuturkan, satu di antara dua kepala desa yang meninggal tersebut, usianya masih tergolong muda dibandingkan kepala desa lainnya.

“Benar, ada dua kepala desa yang meninggal. Satu kepala desa di wilayah Kecamatan Jiwan dan satu kepala desa wilayah Kecamatan Madiun,” ujar Joko dikutip dari TribunMadiun.

Baca juga: Dinsos Lebak Berikan Rp 5 Juta ke Ahli Waris Pasien Covid-19 yang Meninggal, Khusus Warga tak Mampu

Dia mengatakan, saat ini kasus positif Covid-19 lagi sementara melonjak diseluruh daerah. Namun, seluruh kepala desa harus menjadi penanggung jawab wilayah sekaligus kepala satgas Covid-19 dilingkup desa.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa agar menjaga kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan. Apabila merasa kurang sehat, sebaiknya istirahat dan digantikan dengan aparat desa lainnya.

“Memang ini tugas yang mulia menyelamatkan masyarakat dari Covid-19 tetapi jangan lupa harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri,” ucapnya.

Joko berharap tidak ada lagi kepala desa di Kabupaten Madiun yang meninggal karena terkena Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data dari Humas Pemkab Madiun, hingga Sabtu (10/7/2021) jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 4.939 orang. Dari jumlah itu 187 dirawat, 54 isolasi mandiri, 4.385 sembuh dan 313 meninggal dunia.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved