Gadis Asal Cisauk Dibakar Pegawai Salon, Ayah Korban Disodori Surat Perjanjian Bernada Ancaman
Keyakinan Aziz terjawab ketika melihat pakaian yang dipakai SZ terakhir sama dengan pakaian yang dipakai mayat terbakar tersebut.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - SZ (19), gadis asal Cisauk, Kabupaten Tangerang tewas setelah dibunuh mantan kekasihnya secara sadis.
Korban yang merupakan tulang punggung keluarga itu dibunuh dan jasadnya dibakar hingga hangus oleh mantan kekasihnya, DS (21) dan rekannya , US (40).
SZ dibunuh pelaku setelah pihak keluarga menolak lamaran pelaku.
Ayah SZ, Aziz sangat terpukul dengan apa yang telah menimpa sang putri.
Ia sama sekali tak menyangka kalau putrinya tewas dengan cara sadis.
Awalnya, Aziz tak memiliki firasat apa pun sebelum kejadian buruk menimpa sang anak.
SZ (19) biasa pamit kepada sang ayah, Aziz untuk bekerja di sore hari dan akan pulang pada pukul 20:00 WIB.
Baca juga: Lamaran Ditolak, Gadis 20 Tahun Dibakar Mantan Kekasih di Cisauk, Saksi Bergetar Lihat Korban Hangus
Namun pada, Kamis (8/7/2021) berbeda, SZ tak pulang ke rumah walau jam sudah menunjukkan waktu biasa pulang bekerja.
"Sore itu sekitar pukul 16.00 WIB, dia pamitan mau kerja. Seperti biasa saja,"
"Pulangnya juga biasanya pukul 20.00 WIB. Eh ini dia gak ada kabar," cerita Aziz dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (12/7/2021).
Karena tak ada kabar, Aziz langsung menghubungi nomor kontak sang putri, namun teleponnya tak diangkat.
Aziz pun tak sengaja melihat kabar viral di Facebook soal adanya penemuan mayat wanita terbakar pada Jumat pagi di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk yang berada sisi selatan Desa Cibogo, tempatnya tinggal bersama sang anak.

Melihat kabar tersebut, entah mengapa hati Aziz yakin mayat tersebut adalah SZ, putrinya yang tak ada kabar.
"Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah merasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget," aku Aziz.
"Di batin, saya yakin itu anak saya." sambungnya.
Usai melihat informasi tersebut, Aziz gerak cepat untu mendatangi Polres Tangerang Selatan.
Keyakinan Aziz terjawab ketika melihat pakaian yang dipakai SZ terakhir sama dengan pakaian yang dipakai mayat terbakar tersebut.
"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz.
Main TikTok Untuk terakhir Kalinya
Aziz teringat pesan terakhir dari anaknya yang sempat terucap untuk adik-adiknya.
"Jangan bandel, jangan banyak jajannya, kasihan sama bapak-ibu," ucap SZ dalam pesannya untuk sang adik, seperti ditirukan Aziz.
Selain iru, SZ juga menyempatkan bermain TikTok bersama.
Dirasa Aziz, hal ini jarang sekali dilakukan SZ.
Disodori Surat Perjanjian Bernada Ancaman
Pelaku di balik tewasnya gadis itu adalah mantan kekasihnya, DS (20).
DS dibantu temannya, US membunuh SZ dengan keji lalu membakarnya di kebon singkong tempat korban ditemukan.
Baca juga: Terungkap! Misteri Mayat Wanita Hangus di Cisauk, Korban Pembunuhan Akibat Cinta
Sebelum pembunuhan terjadi, DS sempat melamar SZ pada tiga pekan lalu.
Namun, Aziz menyebut menolak lamaran DS dengan alasan putrinya masih belum cukup umur.
"Sebetulnya pelaku (DS) sempat ngelamar anak saya (SZ) tiga minggu lalu kira-kira," ucap Aziz.
"Saya tolaklah, pertama anak saya masih kecil. Kedua anak saya masih tulang punggung kelurga," sambungnya.
Aziz ingat, DS yang bekerja sebagai tukang salon ini datang ke rumahnya untuk melamar pada pertengahan Juni 2021.
DS bahkan datang dua kali demi meluluhkan hati Aziz.
Tak disangka setelah penolakan tersebut, DS mengeluarkan sebuah surat perjanjian.
Dalam surat itu, ada unsur ancaman yang ditujukan ke keluarga SZ.
Kata Aziz, surat itu mengatakan keluarga tidak menuntut apapun bila terjadi sesuatu pada SZ.
"Pokoknya panjang lebar dia ngeluarin surat perjanjian. Intinya sih kalau nolak, kalau ada apa-apa sama anak saya, itu enggak tanggungjawab," ungkap Aziz.
(TribunBanten.com/TribunJakarta.com/Yudhi Maulana/Siti Nawiroh/Elga Alfreda)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gelagat Tak Biasa Gadis di Cisauk Sebelum Dibakar Mantan Pacar, Ayah Ungkap Pesan Terakhir Korban