Penghuni Indekos Asal Jakarta yang Ditemukan Tewas di Arga Baja Pura Positif Covid-19 

Informasi sementara yang diterima kepolisian, diketahui korban bernama Muhammad Irfan (41) asal Jakarta itu positif Covid-19.

Penulis: Khairul Maarif | Editor: Abdul Qodir
TribunBanten.com/Khairul Ma'arif
Petugas mengevakuasi mayat penghuni indekos, MI (41), di Perumahan Arga Baja Pura Blok D2, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Selasa (13/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Penghuni indekos di Perumahan Arga Baja Pura Blok D2, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, ditemukan tewas pada Selasa (13/7/2021) pagi.

Informasi sementara yang diterima kepolisian, diketahui korban bernama Muhammad Irfan (41) asal Jakarta itu positif Covid-19.

"Informasi awal untuk mayat tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Tadi petugas kami melakukan evakuasi dengan menggunakan APD secara lengkap," ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Arief Nazaruddin Yusuf, saat dihubungi TribunBanten.com, Selasa (13/7/2021).

Meski begitu, Arief belum dapat memastikan penyebab utama meninggalnya korban.

Baca juga: Penghuni Indekos di Perumahan Arga Baja Pura Cilegon Ditemukan Tewas, Korban Kerap Batuk-batuk

Pihaknya masih harus melakukan identifikasi lanjutan dan hasil autopsi jenazah korban yang telah dievakuasi di RSUD Kota Cilegon.

"Kami sedang melakukan upaya pendalaman, sejauh ini kami belum melihat adanya tanda-tanda kekerasan," tambahnya.

korban berasal dari Kramat Jati, Jakarta Timur, dan telah berkeluarga. 

Dia baru dua minggu menempati kamar indekos itu.

Baca juga: Sembilan Pasien Covid-19 di RSDP Meninggal Dunia, Humas: Sebagian Besar Belum Mengikuti Vaksinasi

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Terhadap Sahabat Sendiri Ternyata Jadi Buronan Kasus yang Sama di Sumatera

Sementara itu, rekan kerja korban, Kurniawan Dwi Rendra mengungkapkan korban berasal dari Kramat Jati, Jakarta Timur, dan telah berkeluarga. 

Korban bekerja di PT Taiyo Sinar dan baru tiga minggu menempati kamar indekos itu.

"Korban sudah berkeluarga tetapi di sini ngekos sendirian, keluarganya ada di Jakarta," ucap Kurniawan.

Kurniawan menambahkan mayat korban kali pertama ditemukan teman bernama Joko saat ingin membesuk.

"Joko yang datang pertama kali ke sini, tetapi tidak dibuka pintu kamar kosnya, akhirnya dirinya berinisiatif masuk dari atas genteng dan menemukan Irfan sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Sebelumnya, tetangga korban, Hendra Eko Putra tidak mengetahui korban sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Namun, ia melihat korban kerap batuk-batuk dua hari terakhir.

"Ngomong ke saya sih katanya sakit lemes gitu," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved