Vitamin C dan D Bisa Lawan Virus Corona? Dokter: Memang Dibutuhkan untuk Pasien Covid-19, tapi
Suplemen vitamin C dan D sedang diburu, untuk melawan virus Covid-19. Ini penjelasan Dokter Spesialis Gizi RS Moewardi, dr. Amelya Augusthina Ayusari.
TRIBUNBANTEN.COM - Belakangan ini suplemen vitamin C dan D sedang diburu masyarakat.
Lantaran, kedua vitamin itu digadang-gadang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, bahkan melawan virus Covid-19.
Lantas bagaimana pendapat dokter?
Baca juga: Simak Obat dan Vitamin yang Bisa Dikonsumsi Selama Isolasi Mandiri untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Melansir Tribunnews.com, tambahan suplemen vitamin C dan D memang dibutuhkan bagi pasien Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi RS Moewardi, dr. Amelya Augusthina Ayusari.
Namun menurutnya, suplemen vitamin hanya bisa dikonsumsi jika ada indikasi dan saran dari dokter.
"Memang pada pasien yang sudah terkonfirm covid-19 butuh tambahan vitamin C dan D.
"Vitamin ini membantu mengurangi dampak buruk peradangan/badai sitokin pada pasien," jelas Amelya dikutip TribunBanten.com, Selasa (13/7/2021).
Dikatakannya, vitamin D bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
"Vitamin D membantu sistem imun dengan mengoptimalkan kerja sel- sel imun, seperti monosit, limposit, dan lainnya," ucapnya.
Namun, Amelya mengingatkan, seseorang hanya bisa mengonsumsi tambahan vitamin dari suplemen, jika ada indikasi.
Apabila tidak ada indikasi, masyarakat bisa mendapat kedua kandungan vitamin itu dari sejumlah makanan.
"Kalau tidak ada indikasi cukup dari makanan sumber vitamin C dan vitamin D," katanya.

Baca juga: Kimia Farma Berikan Obat dan Vitamin Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Isoman, Ini Daftar Kontaknya
Dalam konsumsi makanan setiap harinya, seseorang perlu memperhatikan kecukupan kalori, makronutrien (karbohidrat, lemak dan protein), vitamin dan mineral.Dalam sehari, kata Amelya, seseorang perlu makan 3 kali dan dan 2-3 kali kudapan.
Bahkan, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula, garam dan lemak.