Berita Viral

Kasatpol PP Gowa Sebut Wanita yang Dipukul Anak Buahnya Tidak Hamil, Polisi Ungkap Pendapat Lain

Kasatpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Alimuddin Tiro memberikan pernyataan bahwa wanita yang dipukul oknum petugasnya tidak dalam keadaan hamil

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Kompas.com/screenshot CCTV
Salah seorang oknum Satpol PP terekam CCTV sedang menganiaya seorang wanita hamil saat menggelar razia PPKM di salah satu warung kopi di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (14/7/2021) 

Bahkan saat ini ibu hamil tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, ibu hamil itu masih tak bisa menahan emosinya lantaran terlibata adu mulut dengan oknum Satpol PP.

Melansir video di instagram @hariankopas pada Kamis (14/7/2021) hari ini, sang suami menunjukan bagaimana luka memar di wajah sang istri akibat dipukul satpol PP.

"Dia tampar istriku, sampai merah muka istriku, saya juga dia tampar," ujar si pria tersebut.

Pria ini menunjukan lebih dekat bekas luka yang ada di pipi istrinya itu.

Terlihat pipi wanita ini bengkak dan masih ada bercak merah bekas tamparan.

"Sampe berdarah istriku," lanjut pria ini.

Kemudian sang istri memberitahu suaminya kalau air ketubannya telah pecah.

"Ketuban istriku pecah astagfirullah," ucap sang suami.

Setelah itu pria ini menunjukan keadaan kafenya yang berantakan usai perkelahian tersebut.

"Kami ikuti aturan pemerintah tapi apa kami diperlakukan seperti ini," lanjutnya.

Lalu sang istri yang air ketubannya sudah pecah terpaksa harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan instensif.

Masih dalam video di akun yang sama, dapat dilihat wanita itu terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit.

Suaminya juga memberitahu petugas medis kalau istrinya belum makan apapun dari siang sampai peristiwa itu terjadi.

TribunBanten.com/Kompas.com/Tribunnews

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved