PLN, Perhutani, dan PTPN Bersinergi Mewujudkan Indonesia Ramah Lingkungan, Amankan Pasokan Biomassa

Tiga badan usaha milik negara (BUMN) ini bersinergi dalam pelaksanaan co-firing di 52 lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.

dokumentasi PLN
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Dirut PTPN Group Mohammad Abdul Ghani, dan Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro menandatangani Head of Agreement (HoA), Jumat (16/7/2021). 

Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan saat ini Perhutani memiliki sumber daya kawasan hutan seluas 2,4 juta hektare di pulau Jawa dan Madura.

Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro
Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro (dokumentasi PLN)

Selain itu, seluas 1,3 juta hektare di luar Pulau Jawa yang dikelola anak perusahaan dan dapat dikembangkan menjadi hutan tanaman energi.

Adapun yang telah dikembangkan hutan tanaman energi seluas sektiar 27 ribu hektare dari rencana seluas sekitar 70 ribu hektare.

"Ke depannya, Perhutani juga akan menyiapkan industri biomassa berbasis tanaman hutan untuk menghasilkan produk wood pellet dan atau wood chip," katanya.

Baca juga: 1.251 Personel PLN UID Banten Jaga Keandalan Listrik di RS Rujukan Covid-19 dan Produsen Oksigen

Perhutani juga menyiapkan klaster tanaman energi seluas 70 ribu hektare dan rencana industri turunannya, yaitu wood chip dan wood pellet sejak 2019.

Hal ini telah menjadi program dalam RJPP 2020-2024 karena peluang pasar luar negeri yang menjanjikan.

Tidak hanya itu, Perhutani juga ingin berperan dalam program pemerintah mencapai target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025 dan target penurunan emisi sebesar 29 persen pada 2030 sesuai Paris Agreement.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved