Virus Corona

Mengenal Vaksin Pfizer yang Masuk ke Indonesia pada Agustus 2021, Seberapa Ampuh Melawan Covid-19?

Berikut seputar pertanyaan mengenai vaksin Pfizer BioNTech yang diprediksi mulai masuk ke Indonesia pada Agutus 2021.

AFP/Freepik
Ilustrasi vaksin Pfizer Vaksin Covid-19 dari Pfizer. 50 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer mulai masuk Indonesia pada Agustus mendatang. Lantas, apa saja yang kita ketahui tentang vaksin ini? 

TRIBUNBANTEN.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer BioNTech pada 14 Juli 2021.

Melansir Tribunnews.com, vaksin besutan produsen asal Amerika Serikat ini diprediksi mulai masuk ke Indonesia pada Agutus 2021.

Diketahui, Kementerian Kesehatan dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE menyepakati kerja sama untuk menyediakan 50 juta dosis vaksin Pfizer di sepanjang tahun ini.

Vaksin Pfizer BioTech, atau yang dinamakan BNT 162b2,  diberikan melalui injeksi sebanyak dua kali dalam rentang waktu tiga pekan.

Baca juga: Dalam Rangka Program Gotong Royong, Indonesia akan Kedatangan 6 Juta Vaksin Sinopharm Bulan Ini

Baca juga: Pemkot Tangerang Mulai Berikan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Hari ini, Sasar 1.000 Siwa SMA

Lantas, apa saja yang harus kita ketahui tentang vaksin Pfizer?

Mengutip situs resmi WHO, berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar vaksin Covid-19 dari Pfizer.

1. Siapa yang harus divaksin terlebih dahulu?

Vaksin ini direkomendasikan agar prioritas diberikan kepada petugas kesehatan terlebih dahulu, lantaran persediannya yang terbatas.

Petugas kesehatan lebih berisiko tinggi terpapar Covid-19.

Setelah itu, vaksin diberikan kepada orang yang lebih tua, termasuk mereka yang berusia 65 tahun atau lebih.

2. Siapa lagi yang bisa divaksin?

Vaksin Pfizer aman dan efektif pada orang dengan komorbid, yaitu kondisi yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit parah.

Kondisi itu termasuk hipertensi, diabetes, asma, penyakit paru-paru, hati atau ginjal, serta infeksi kronis yang stabil dan terkontrol.

Studi lebih lanjut diperlukan untuk dampak pada orang yang kekebalannya terganggu.

Rekomendasi sementara adalah orang dengan gangguan kekebalan yang merupakan bagian dari kelompok yang direkomendasikan untuk vaksinasi dapat divaksinasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved