Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi, dr Reisa: Biarkan Mereka Bersosialisasi Lewat Gawai

Di masa pandemi Covid-19, menjaga kesehatan mental anak memang sangat diperlukan untuk tetap bisa beradaptasi saat ini.

Dok. BNPB
Tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Kamis (11/6/2020). 

TRIBUNBANTEN.COM - Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, berada di rumah adalah cara tepat untuk melindungi sang buat hati dari Covid-19.

Oleh karena itu, mejaga kesehatan mental anak memang sangat diperlukan untuk tetap bisa beradaptasi saat ini.

Karena banyak menghabiskan waktu di rumah, para orangtua sebaiknya terus memperhatikan kesehatan mental sang anak selama di rumah aja.

Baca juga: Anak-anak Tak Disarankan Pakai Masker Dobel, Ini Penjelasan Dokter Reisa Broto Asmoro

Baca juga: Dokter Reisa Imbau Jangan Isolasi Mandiri Tanpa Konsultasi Dokter : Berisiko untuk Keselamatan Nyawa

Untuk menjaga kesehatan mental anak, dr Reisa memberikan sejumlah solusi kepada para orang tua.

Yakni membuat sang buah hati tetap beraktivitas sesuai keinginannya dan kenyamanannya di dalam rumah.

Karena dari hal itulah anak merasa bahagia akan kesehatan mentalnya.

Buat jadwal untuk anak tetap melakukan aktivitas

Buatlah anak merasa nyaman di masa pandemi Covid-19 dengan membuat jadwal untuk anak.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Senin (19/10/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Senin (19/10/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. (Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19)

Dengan berubahnya rutinitas selama pandemi, itu adalah salah satu penyebab terjadinya gangguan kesehatan mental.

"Karena anak terbiasa dengan rutinitas, apa yang berubah di mssa pandemi ini dengan rutinitas dia seperti tidak ke sekolah inilah yang membuat mereka stres," kata dokter Reisa Broto Asmoro, Senin (19/7/2021).

"Jadi buat jadwal yang membuat mereka nyaman sebelum adanya pandrmi, agar anak tidak kehilangan arah dan mempermudah memanfaatkan waktu main," imbuhnya.

Biarkan Anak Tetap Bermain, Walau Lewat Gawai

Karena bermain sesungguhnya tempat mereka belajar dan terhibur serta dapat mengembakan potensi diri.

Reisa menyarankan untuk para orangtua tetep memberikan waktu bermain pada anak.

Baca juga: Mulai Senin, Ribuan Anak SMP-SMA di Kabupaten Serang Mulai Disuntikkan Vaksin Covid-19

Sebab, bersosialisasi sejak dini sangat penting bagi anak meskipun melalui gawai karena dapat mengambangkan potensi diri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved