PPKM Darurat

Pintu Dermaga Eksekutif Ditutup, Pelabuhan Merak Hanya Operasikan Empat Dermaga dan 18 Kapal

Pelabuhan Merak menutup pintu masuk dermaga eksekutif mulai Senin (19/7/2021).

Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com/Khairul Ma'arif
Sejumlah bus tujuan beberapa kota di Pulau Sumatera mulai memadati dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (1/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Pelabuhan Merak menutup pintu masuk dermaga eksekutif mulai Senin (19/7/2021).

Ini dilakukan sebagai upaya mendukung Surat Edaran (SE) nomor 15 tahun 2021 dari gugus tugas Covid-19.

SE tersebut berisi tentang pembatasan aktifitas masyarakat selama Hari Raya Idul Adha.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas VIII Banten, Handjar Dwi Antoro mengatakan penutupan pintu tersebut agar memudahkan pemeriksaan protokol kesehatan calon penumpang.

"Sehingga pengecekan hanya satu pintu saja melalui pintu masuk dermaga reguler," katanya kepada TribunBanten.com melalui pesan singkat, Selasa (20/7/2021).

Meski pintu masuknya ditutup bukan berarti dermaga eksekutif tidak dioperasikan.

Baca juga: Puluhan Sopir Logistik yang Hendak Menyebrang Dites Swab Antigen di Dermaga Reguler Pelabuhan Merak

Dermaga eksekutif tetap dioperasikan namun dengan akses pintu masuk dari dermaga reguler.

"Ada tiga kapal yang dioperasikan di dermaga eksekutif," tambah Handjar.

Sementara di dermaga reguler hanya dioperasikan tiga dermaga saja dari enam dermaga yang tersedia.

Tentunya jumlah ini menurun dibandingkan sebelum adanya penerapan PPKM Darurat.

"Sebelumnya tujuh dermaga dan 31 kapal yang dioperasikan dalam satu harinya, sehingga ada penurunan operasional kapal dan dermaga," ucap Handjar.

Menurutnya upaya ini dilakukan sebagai usaha mendukung memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

"Untuk saat ini kita mengoperasikan hanya 18 kapal dari empat dermaga yang dioperasikan," ujarnya.

Baca juga: Selama PPKM Darurat, Jumlah Penumpang Pelabuhan Merak Turun

Handjar memprediksi jumlah penumpang saat Hari Raya Idul Adha ini akan menurun signifikan karena adanya SE ini.

Meski begitu, dirinya mengungkapkan operasional kapal dan dermaga bisa saja bertambah jika naiknya jumlah penumpang.

"Artinya akan ditinjau kembali kalau di lapangan terjadi peningkatan demand yang tentunya sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk menyebrang," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved