Sejumlah Bank Mengalihkan Layanan Perbankan ke Digital, Jumlah Kantor Cabang Berkurang 1.232 Unit

Bank memilih mengalihkan layanannya ke digital dibandingkan menambah kantor cabang.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Pegawai Mandiri Syariah tengah melayani nasabah pada hari pelanggan di Digital Branch Thamrin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020). 

"Sehingga point of service BNI semakin luas di berbagai kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.

Baca juga: Bank BCA Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA/SMK, Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku, Ini Persyaratannya

PT CIMB Niaga juga sudah mengurangi kantor cabang konvensional dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu seiring meningkatnya adaptasi digital di sektor perbankan.

Direktur Consumer Banking CIMB Lani Darmawan mengatakan sudah ada sekitar 150 kantor cabang konvensional ditutup selama lima tahun terakhir.

CIMB Niaga telah memiliki cabang digital lounge sebanyak 37 unit per Maret 2021.

“Sebagian kami konversi ke cabang digital lounge tanpa costumer service dan teller terutama di area mal, kampus, dan perumahan. Ini sudah kami lakukan dalam 5-6 tahun terakhir,” ujar Lani.

Menurut dia, dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, adaptasi digital semakin cepat dan investasi digital sudah mulai dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. 

“Tidak ada investasi khusus untuk digital lounge, karena semua rencana sudah termasuk bussiness as usual,” ucapnya.

Baca juga: Ini Langkah yang Dilakukan Bank Indonesia untuk Mendorong Pengembangan UMKM

PT Bank Central Asia Persero Tbk mengakui, hingga saat ini perseroan mencermati bahwa masih terdapat layanan keuangan perbankan yang belum dapat diganti secara digital, seperti setoran tunai dan pinjaman dalam jumlah besar.

“Ke depannya, BCA akan terus mengevaluasi kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang BCA,” ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn kepada Kontan, Senin (19/7/2021).

Menurut Hera, per akhir Maret 2021, ada 1.244 kantor cabang BCA yang tersebar di Indonesia.

“Terkait penambahan, relokasi, penutupan kantor cabang, BCA masih membuka beberapa jaringan kantor di area yang potensial. Namun, pada beberapa area yang sudah dapat ter-cover jaringan cabang terdekat lainnya dilakukan relokasi atau penutupan,” ujar Hera.

Bank bersandi bursa BBCA ini juga mencermati saat ini nasabah banyak melakukan transaksi keuangannya melalui layanan perbankan digital, seperti BCA Mobile dan Klik BCA

“Per kuartal pertama tahun 2021, nilai transaksi mobile banking BCA tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 37,1 persen secara year on year (yoy) dan internet banking BCA tercatat tumbuh 24 persen yoy,” kata Hera.

Artikel ini telah tayang di Konta.co.id dengan judul Jumlah kantor cabang berkurang 1.232 unit per April 2021, begini kata bankir

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved