Sejumlah Bank Mengalihkan Layanan Perbankan ke Digital, Jumlah Kantor Cabang Berkurang 1.232 Unit

Bank memilih mengalihkan layanannya ke digital dibandingkan menambah kantor cabang.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Pegawai Mandiri Syariah tengah melayani nasabah pada hari pelanggan di Digital Branch Thamrin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kantor cabang perbankan di Indonesia semakin berkurang.

Bank memilih mengalihkan layanannya ke digital dibandingkan menambah kantor cabang.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2021, jumlah kantor cabang perbankan sebanyak 29.780 unit.

Angka itu berkurang 1.232 unit dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Satu di antara bank yang berinisiatif meningkatkan digital capability adalah BNI.

Baca juga: Bank Banten Berencana MoU Kemitraan dengan Pemkab Serang, Pandeglang, Pemkot Cilegon, dan Tangsel

BNI meningkatkan digital capability, baik untuk pelayanan dan kebutuhan transaksi nasabah maupun kebutuhan proses internal.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir, mengatakan di tengah kondisi pandemi ini pihaknya mengambil kebijakan yang sejalan dan mendukung kebijakan pemerintah.

Hal itu demi mengurangi potensi penularan Covid-19.

Baca juga: Mulai Hari Ini Bank Mandiri Tambah Limit Tarik Tunai di ATM di ATM Jadi Rp 20 Juta

“Jumlah outlet BNI yang ditutup sementara selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat sesuai dengan zonasi tingkat risiko di masing-masing daerah,” ujarnya Kontan, Senin (19/7/2021).

Menurut dia, BNI terus mendorong nasabahnya untuk shifting transaksi ke digital melalui perangkat e-channer/e-banking BNI.

BNI mendorong nasabah melalui edukasi dan program untuk shifting tersebut.

BNI pun memperkuat kantor cabang dengan mesin DigiCS, Sprint, dan CRM.

Baca juga: Bank Indonesia Banten Luncurkan TP2DD di Kabupaten Serang Guna Maksimalkan PAD

"Untuk memudahkan nasabah dalam membuka rekening, mengganti kartu, mencetak rekening koran dan menabung atau transfer tanpa melalui petugas bank,” ucapnya.

Ronny mengatakan saat ini BNI lebih meningkatkan kapabilitas kantor dengan perangkat otomasi atau digital dan memperkuat fungsi mobile banking sebagai channel BNI melayani nasabah di berbagai segmen.

“Alokasi investasi BNI lebih ditingkatkan kepada aspek ini. Kantor cabang semakin diperkuat dengan perangkat digital yang dapat digunakan oleh nasabah secara self-service."

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved