Virus Corona di Banten
Cerita Siswa SMP di Banten yang Suntik Vaksin Covid-19, Awalnya Deg-degan, Tapi Tetap Antusias
Setelah suntik vaksin Covid-19, dia mengaku lemas tapi senang agar imunnya lebih kuat.
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA TANGERANG - Margareth Jovanka sedikit takut karena sempat membayangkan sakitnya saat suntik vaksin Covid-19.
Siswa kelas 8 SMPN 3 Kota Tangerang ini mengaku awalnya deg-degan.
Namun, dia tetap antusias menjalani vaksinasi pertama kali.
"Ternyata tidak sesakit yang dibayangkan sebelumnya," ujarnya kepada Wartakotalive.com di SMPN 3 Kota Tangerang, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi, dr Reisa: Biarkan Mereka Bersosialisasi Lewat Gawai
Selain itu, dia bangga karena sudah menerima kartu vaksin.
Kartu itu bisa ditunjukkan kepada teman dan keluarganya.
Baca juga: Siapkan PTM Terbatas, Dinkes Lebak Distribusikan 22.040 Vial Vaksin Corona ke Anak Usia 12-17 Tahun
"Vaksin kedua masih lama, baru Agustus," ucapnya.
Pada Kamis hari ini, SMP Negeri 3 Kota Tangerang menggelar vaksinasi bagi seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 yang sudah berusia di atas 12 tahun.
Vaksin yang diberikan merupakan jenis Sinovac.

Pelaksanaan vaksinasi Covid di SMPN 3 ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu pukul 08.00-10.00, pukul 10.00-12.00, dan pukul 13.00-selesai.
Siswa yang ingin mengikuti vaksinasi, cukup menunjukkan bukti Kartu Keluarga (KK) saat proses pendaftaran.
Para siswa yang ingin melakukan vaksinasi, umumnya didampingi orang tua mereka.
Ada yang terlihat semangat saat menunggu giliran vaksinasi, ada juga yang terdiam karena merasa takut untuk melakukan vaksin.
Risiko Cukup Rendah
Dokter RSAB Harapan Kita, dr Eva Devita Harmoniati SpA (K) mengatakan risiko vaksin Covid-19 pada anak cukup rendah.