Bantuan Bagi Warga Kabupaten Serang yang Tidak Terdaftar di BST dan PKH, Ini Penjelasannya

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bantuan dari pemerintah kepada masyarakat sudah mulai dikucurkan kembali, beberapa diantaranya bantuan sosial tunai (BST) dan Program keluarga harpan (PKH).

Bagaimana dengan warga Kabupaten Serang yang tidak terdaftar dalam BST atau PKH?

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan pemberian bantuan sosial keapda mereka masih terbentur oleh anggaran.

"Sebelumnya di Provinsi Banten yakni Jamkes Ratu, biasanya di Kabupaten juga ada, tapi untuk saat ini belum ada, karena anggarannya pun belum ada," ujanrya saat dihubungi TribunBanten.com, Sabtu (24/7/2021).

Ia pun menuturkan bantuan yang sudah tersalurkan adalah bantuan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, Bantuan Setor Tunai dan PKH.

Baca juga: Pedagang dan Warga di Lebak tak Terdaftar Penerima Bansos Dapat Bantuan Beras 5 Kg

"Yang tahun kemarin itu di-cover sama Pemerintah Provinsi, namun untuk saat ini dana masih kesulitan, entah dari provinsi maupun kabupaten," ucapnya.

Saat ini, Dinas Sosial Kabupaten Serang mengawal dari bantuan sosial dari Kemensos berupa BST dan beras 10 kilogram.

Pendistribusian beras telah dilakukan, sementara penyaluran BST akan disalurkan di PT Pos Indonesia ke penerima dalam dua hari ke depan. 

Baca juga: Tak Hanya Pekerja, Guru Honorer Juga Dapat BSU Rp 1 Juta, Kapan Cairnya? Ini Kata Kemenaker

Adapun bantuan modal untuk para pedangang belum ada informasi dari pemerintah pusat.

"Bukan tidak, tapi belum ada. Mudah-mudahan ada, nanti kita liat ke depannya mudah-mudahan segera ada informasi," katanya.

Menurutnya, warga terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan sosial. Namun, pihaknya terbentur anggaran APBD.

"Kami sudah menganggarkan bantuan untuk yang isoman di beberapa daerah. Untuk saat ini masih difokuskan untuk yang isoman BST dan PKH," ucapnya.