Baru 8 Persen Warga Lebak yang Divaksin, Dinkes Akui Kesulitan Ajak Warga Ikut Vaksinasi

Keadaan ini di antaranya karena kurang antusias dan rendahnya kesadaran warga terhadap pentingnya kesehatan.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk masyarakat Kabupaten Lebak telah berjalan beberapa hari. Namun, hingga kini baru 80.000 vial vaksin yang digunakan dari target 1.065.022 warga Kabupaten Lebak.

Padahal, vaksinasi dosis pertama menyasar kelompok masyarakat rentan, remaja, lansia, dan pelayan publik di Kabupaten Lebak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triyatno Supiyono menjelaskan pihaknya saat ini terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi yang masih jauh dari target Pemkab Lebak.

"Vaksin sejak dari kemarin kita sudah 80.000 yang terdiri dari masyarakat, remaja, lansia, nakes dan pelayan publik," katanya saat ditemui di Rangkasbitung, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Bupati Lebak Minta Warganya Ikut Vaksinasi karena Masih Minim: Saya Sudah Merasakan Covid-19

Baca juga: Alasan Warga di Lebak Ini Berani Vaksin Covid-19 Bikin Haru

Menurutnya, stok vaksin Covid-19 di Lebak saat ini masih sangat banyak, yakni mencapai ribuan vial untuk mempercepat target vaksinasi.

"Jadi, kalau capaian vaksin kmai masih sedikit, itu dipengaruhi dengan seberapa vaksin yang diterima. Kalau saat ini saya jamin untuk yang beberapa ini kita masih tersedia," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triyatno Supiyono di Rangkasbitung, Lebak, Jumat (30/7/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triyatno Supiyono di Rangkasbitung, Lebak, Jumat (30/7/2021). (TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Meski jumlah vaksin yang diterima Dinkes Kabupaten Lebak sangat banyak dan diselenggarakan program vaksinasi Covid-19 higga di puskesmas, namun masih minim warga yang mengikuti program ini.

Keadaan ini di antaranya karena kurang antusias dan rendahnya kesadaran warga terhadap pentingnya kesehatan.

Belum lagi beredarnya informasi bohong alias hoaks tentang dampak vaksin Covid-19 yang beredar dari mulut ke mulut maupun media sosial.

Baca juga: Pemkab Lebak Tidak Akan Cairkan BST Warga yang Tolak Vaksinasi 

Baca juga: Puluhan Janda Tua di Kota Serang Terharu Didatangi Polisi Membawa Bantuan Sembako

"Sebenarnya kami berharap semua orang divaksin. Kalau di perkotaan kita lihat antusiasme itu terlihat, tetapi kalau di desa itu masih menjadi sesuatu yang sulit," katanya.

Meski begitu, Triyatno meyakinkan Dinkes Kabupaten Lebak akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi terhadap kesehatan.

"Jadi, memang membutuhkan kesabaran kami juga dan dengan kondisi ini banyak tekanan yang datang juga. Di sisi lain, juga masyarakat susah untuk divaksin," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved