Virus Corona di Banten
Cerita Anak-anak Divaksinasi Covid-19 di SMAN 2 Serang: Deg-degan hingga Telapak Kaki Dingin
Eren Bela Dwita, siswa kelas XII, menceritakan pengalaman menerima vaksinasi Covid-19.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Eren Bela Dwita, siswa kelas XII, menceritakan pengalaman menerima vaksinasi Covid-19.
Dia merupakan salah satu siswa dari total 444 siswa SMAN 2 Kota Serang yang mengikuti vaksinasi di sekolah, pada Kamis (29/7/2021).
Upaya pemberian vaksinasi itu dilakukan di sekolah yang beralamat di Jalan raya Pandeglang-Palima Serang.
Sejumlah siswa mendatangi sekolah memakai seragam abu-abu dan batik.
"Sudah divaksin rasanya linu dikit, sekarang kelas 12," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di sekolah, pada Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Alasan Warga di Lebak Ini Berani Vaksin Covid-19 Bikin Haru
Baca juga: Mahasiswa dan Polisi Gelar Vaksin Keliling di Kampung Pemulung Pamulang
Sebelum divalsin Eren mendapat izin dari orang tua. Sebelum berangkat ke sekolah, dia istirahat cukup, minum vitamin dan sarapan.
"Sarapan, malam minum vitamin dan istirahat yang cukup," ungkapnya.
Dia mengaku sempat takut saat hendak divaksin.
"deg degan kakinya dingin," kata Eren.
Setelah menerima vaksinasi, dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan
Indonesia cepat kembali pulih.
"Soalnya udah benar-benar bosan banget 1 tahun lebih belajar online," ucapnya.
Selain bosan, Eren sempat mengalami kesulitan memahami materi yang disampaikan oleh para guru secara online.
"Kesulitannya kurang memahami materinya, ngantuk kalau dijelasin secara online, kadang audiens kendala jaringan," terangnya.
Dia lebih memilih untuk mengikuti metode pembelajaran tatap muka di sekolah daripada metode pembelajaran jarak jauh.
"Pokonya enakan sekolah offline bisa ketemu teman, guru, nyiptain kenangan di sekolah selama pandemi kaya kehilangan kenangan sama teman-teman,"ungkap kesedihan Eren.
Dia ingin bisa bersekolah secara normal. Menurutnya pembelajaran online kurang efektif.
"Harapannya semoga pandemi cepet beres sekolahnya normal lagi karena belajar online kurang efektif kangen sekolah apalagi sama teman-teman," katanya.
Baca juga: Cara Cek dan Donwload Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi.id, Bisa Via Apliaksi atau SMS
Baca juga: Simak Cara Mudah Daftar Vaksin Covid-19 Secara Online, Dapat Akses Laman vaksin.loket.com
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Serang, Mala Leviana menjelaskan hari kedua pelaksanaan vaksinasi pelajar di sekolah yang dia pimpin berjalan lancar.
Sebanyak 444 siswa sudah divaksin, total yang sudah divaksin dari hari pertama sampai hari kedua sekitar 894 siswa dari 1.617 siswa secara keseluruhan.
Menurut Mala, vaksinasi kedua ini pada Kamis (29/7) dilaksanakan untuk sebagian kelas 11 dan kelas 12. Sebelumnya pada Selasa (27/7) vaksinasi untuk kelas 10 dan 11.
"Hari kedua sebagian kelas 11 dan 12 karena kelas 10 dan 11 sudah selesai pada hari pertama di Selasa, peserta vaksinasi keseluruhan ada 894, Selasa 450 siswa hari ini 444 siswa," ujarnya.
Sebagian siswa yang belum divaksin tak mendapatkan izin dari kedua orang tua dan pihak sekolah tidak memaksakan.
"Sisanya tidak diizinkan oleh orang tua karena kendala perizinan jadi sekolah tidak memaksakan," sambungnya.
Untuk diketahui, izin orang tua menjadi syarat untuk memperoleh vaksinasi. Selain itu, siswa juga harus membawa Karu Keluarga (KK).