Berita Viral
Viral Oknum TNI Gebrak & Halangi Ambulans yang Membawa Pasien Bayi Kritis, Pelaku Ditangkap
Beredar di media sosial, video yang merekam aksi seorang pria sengaja menghalangi laju ambulans.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Beredar di media sosial, video yang merekam aksi seorang pria sengaja menghalangi laju ambulans.
Padahal ambulans tersebut tengah membawa pasien bayi kritis yang baru lahir secara prematur menuju RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.
Melansir unggahan Instagram @info_jakartatimur, mulanya ambulans melewati persimpangan lampu lalu lintas sebuah jalanan.
"Disini posisi saya sedang membawa pasien bayi kritis menggunakan inkubator
dan harus segera mendapatakan penangan di RSUD budhi Asih, Jakarta Timur," tulis perekam yang merupakan sopir ambulans.
Saat hendak melintasi lampu merah, tampak sopir ambulans memperlambat laju dan membunyikan sirene darurat.
Sirene dinyalakan sebagai tanda agar pengendara motor di depannya memberikan akses jalan untuk ambulans melintas.
Baca juga: Kisah Supir Angkot di Banyumas Ubah Mobilnya Jadi Ambulans Desa, Antar Warga Vaksin & Tes Swab
Namun, seorang pemotor yang berada di depan tetap tidak memberi jalan sehingga spion saling bersenggolan.
Terlihat dari atribut yang dikenakannya, diduga pengendara sepeda motor itu merupakan oknum aparat.
"Salah satu pengendara plat B 4681 TEI yang menggunakan atribut instansi tidak mengindahkan sirene ambulans.
Padahal ia sudah melirik ke spion. Karena itu, saya tidak sengaja menyenggol spion motor beliau," lanjut perekam.
Seolah tidak terima akibat kaca spionnya tersenggol, pemotor tersebut langsung mengejar ambulans.
Saat berhasil menyusul, pemotor langsung menggebrak kaca depan bagian sopir, kemudian dengan sengaja memotong laju kendaraan ambulans.
"Dari sini ternyata kita sudah diikuti pemotor tersebut. Sampai kemudian kaca pintu depan sebelah kanan ambulans saya di gebrak oleh si pemotor tersebut.
Padahal saya sedang membawa pasien EMERGENCY dan harus segera mendapatkan penanganan rumah sakit da dengan sengaja memotong laju kendaraan kami," tulisnya.