Taliban Janji Izinkan Wanita Bisa Bekerja Namun di Bawah Batas Hukum Syariah

menegaskan kembali bahwa mereka akan memberdayakan perempuan, tetapi di bawah batas-batas hukum syariah.

Editor: Yudhi Maulana A
Nicola Careem Twitter dan Jawad Sukhanyar Twitter
Banyak maskapai penerbangan di dunia menghindari wilayah udara Afghanistan setelah Taliban ambil alih negara 

AS membantu warga yang melarikan diri ke bandara Kabul

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya memiliki kesepakatan dengan Taliban untuk memungkinkan perjalanan yang aman ke bandara Kabul bagi para pengungsi yang melarikan diri dari ibu kota Afghanistan itu.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan sejumlah besar orang secara aman telah mencapai bandara untuk naik ke pesawat untuk diterbangkan ke luar Afghanistan.

Jalur komunikasi antara AS dan kepemimpinan kepemimpinan Taliban masih terbuka, dan Jake mengatakan Amerika Serikat "berniat untuk tetap berada dalam komitmen itu".

Amerika Serikat telah mengevakuasi antara 700 dan 800 orang sejak mengambil kendali keamanan Bandara Internasional Hamid Karzai.

Artikel ini diproduksi dan dirangkum oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Taliban Buka Suara Soal Hak Perempuan Serta Kekhawatiran Dunia Akan Adanya Serangan Balas Dendam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved