Ngeri, Tukang Becak di Maluku Bunuh Teman Kumpul Kebo, Sempat Tinggal 5 Hari Bersama Jasad
NA (27), seorang wanita, ditemukan tewas di pesisir Pantai Lesane, Kota Masohi, Maluku Tengah pada Selasa (17/8/2021) lalu.
TRIBUNBANTEN.COM - NA (27), seorang wanita, ditemukan tewas di pesisir Pantai Lesane, Kota Masohi, Maluku Tengah pada Selasa (17/8/2021) lalu.
NA dibunuh oleh kekasihnya ES (40). Jasad NA ditemukan terlilit tali di jangkar dan diikat dengan bongkahan batako.
ES, tukang becak, tinggal satu indekos dengan NA, yang lokasinya tak jauh dari TKP penemuan mayat.
Adapun motif pembunuhan tersebut ditengarai masalah yang sangat sepele.
Rupanya, ES muak karena sering melihat kekasihnya itu mandi malam-malam.
Hal itu disampaikan Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi.
“Jadi tersangka ini kesal karena kekasihnya ini sering mandi malam, dia marah dan menganiaya kekasihnya itu,” kata Rositah dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com (Group TribunBanten.com), Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Ribut Perkara Ikan Goreng, Pria Ini Tega Bunuh Temannya dengan Senjata Tajam, Begini Kronologinya
Baca juga: Sakit Hati Diselingkuhi, Suami Ini Sewa Pembunuh Bayaran Rp 30 Juta untuk Bunuh Selingkuhan Istrinya
Dalam konferensi pers, Kapolres menjelaskan bagaimana tersangka membunuh korbannya yang tak lain pacarnya sendiri.
Diberitakan TribunAmbon.com (Group TribunBanten.com), pembunuhan tersebut ternyata sudah dilakukan tersangka pada Kamis (12/8/2021) pekan lalu, sekitar pukul 23.30 WIT.
Tersangka menganiaya NA dengan cara memukulnya di bagian kepala saat sedang mandi.
Tak hanya itu, ES juga membenturkan korban ke tembok kamar mandi hingga berdarah-darah.
Kemudian, korban ditinggalkan terkapar begitu saja.
Baru keesokan harinya setelah pulang kerja narik becak, tersangka menemukan korban sudah tidak bernyawa.
Menurut Rositah, tersangka membiarkan korban tergeletak di kamar selama lima hari karena panik.
Baru pada Selasa (17/8/2021) dini hari, tersangka membawa korban ke Tepi pantai Lesane dengan becak miliknya.
Dia mengakui mengikat korban pada jangkar kapal serta memberi pemberat batako.
“Setelah itu memasukan jenazah kedalam perahu setelah itu menarik perahu ke lokasi bagan yang sudah karam dan mengikat korban pada bagian jangkar bagan," kata Rosintah.
"Kemudian mengikat lagi dengan dua bongkah batu batako pada bagian kaki kanan dan leher korban."
"Setelah itu mengambil lagi tali dari bagan dan mengikat tangan korban pada bagian jangkar setelah itu langusng meninggalkan korban,” tuturnya.
Akibat perbuatannya, tersangka ES dikenakan pasal berlapis, pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider pembunuhan Pasal 338 KUHP subsider penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang 335 ayat 3 KUHP subsider menyembunyikan jenazah dengan maksud untuk menyembunyikan kematian Pasal 181 KUHP.
Baca juga: Remaja Tukang Jagal Ayam Bunuh PSK Lalu Kuras Harta, Ternyata Ada Korban Lainnya Tapi Masih Selamat
Baca juga: Kesal Sering Dimarahi, TKI Bunuh Mantan Pacar di Taiwan, Ditangkap Setelah Takut Sendirian di Hutan
ES yang berprofesi sebagai tukang becak ditangkap di Pasar Binaiya pada saat dini hari ketika tengah tertidur.
Setelah ditangkap pelaku, ES mengakui ia memang mengikat jasad kekasihnya menggunakan tali yang disambungkan ke batako.
Kendati demikian ia membantah telah membunuh pacarnya.
Ia mengaku korban meninggal karena sakit.
"Statusnya saat ini masih terduga karena dia hanya memberikan keterangan kalau korban meninggal karena sakit. Meski memang benar dia mengaku mengikat korban di TKP pada pukul 4:00 Selasa dini hari itu,"terang Ipda Rivaldi.
Saat ini jenazah korban berada di RSUD Masohi untuk keperluan penyelidikan.
Sebelumnya, saat ditemukan jasad korban tidak memiliki identitas.
Warga setempat juga tidak ada yang berani mengevakuasi korban.
"Seng lihat jelas lai cuman memang ada terikat dengan batako tiga yang tadi," kata salah seorang warga, Nurdin, Selasa (17/8/2021).
"Karena tidak ada yang kenal makannya tunggu sampai polisi datang dan mengangkat mayat,"
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Motif Tukang Becak Bunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Pantai Lesane, Ternyata karena Hal Sepele