Berawal dari Pertanyaan Soal Narkoba, Oknum TNI AD Aniaya Tetangganya, Pelaku Kini Diperiksa Kodim

Video yang merekam aksi seorang oknum TNI AD melakukan penganiayaan terhadap tetangganya, viral di media sosial.

Kolase Tribunnews.com: TribunJakarta.com/Bima Putra dan Instagram.com/fakta.jakarta
(Kiri) Korban saat memperlihatkan luka di tubuhnya dan (Kanan) Video viral oknum TNI aniaya tetangga. 

TRIBUNBANTEN.COM - Video yang merekam aksi seorang pria melakukan penganiayaan terhadap tetangganya, viral di media sosial.

Insiden tersebut terekam kamera CCTV dan diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta, Jumat (20/8/2021).

Dalam narasinya, disebutkan bahwa pelaku merupakan oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD).

Adapun video tersebut memperlihatkan sebuah mobil tengah melintasi jalanan perumahan warga yang sempit.

Saat itu berdiri seorang pria berkaus kuning dekat pintu mobil pengemudi.

Tak lama, si pengemudi keluar dari mobil dan keduanya langsung terlibat cekcok.

Pengemudi yang diduga oknum TNI itu lalu memukul topi yang dikenakan pria berkaus kuning dan langsung mendorongnya.

Pria berkaus kuning tampak kaget. Ia pun berusaha untuk menghindari dorongan dan pukulan dari si pengemudi.

Setelah kontak fisik terjadi, warga sekitar pun tampak menghampiri keduanya.

Hingga Sabtu (21/8/2021) sore, video sudah ditonton lebih dari 190 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Pelaku Diperiksa Pihak Kodim

TNI AD membenarkan pelaku kekerasan dalam video itu merupakan anggotanya yang berinisial Sertu SP.

Sertu SP merupakan Babinsa Koramil Palmerah, Jakarta Barat.

Sementara korbannya bernama Indra Hatta alias Ojos (31).

Keduanya merupakan tetangga di daerah Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna.

Menurut Tatang, kasus penganiayaan Sertu PP terhadap Ojos terjadi pada Senin (16/8/2021).

Saat itu, Sertu SP hendak membawa anaknya berobat menggunakan mobil dan di tengah jalan ia berpapasan dengan Ojos.

Baca juga: Sakit Hati Suaminya Selingkuh, Istri Sah Aniaya Janda dengan Senjata Tajam Hingga Tewas

Ojos disebut menuduh Sertu SP telah melaporkannya ke polisi atas kasus penyalahguna narkoba sehingga dia sempat diamankan polisi.

"Mendapat tuduhan tanpa bukti, spontan Sertu SP mencekik dan menampar sebanyak satu kali di pipi korban," ujar Tatang.

Tatang kemudian menuturkan, Ojos merupakan seorang residivis kasus penyalahguna narkoba.

Ojos pernah menjalani masa hukuman selama 5 tahun di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Pada bulan Juli 2021, Ojos kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahguna narkoba.

Kata Tatang, kasus penganiayaan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, Sertu SP dipastikan tetap menjalani proses hukum militer terkait tindakan penganiayaan dilakukan.

Kini Sertu PP sudah dalam proses pemeriksaan pihak Kodim 0503/Jakarta Barat.

"Selanjutnya Sertu SP akan diserahkan ke pihak Denpom (Detasemen Polisi Militer) Jaya 2 Cijantung (sesuai TKP) untuk menjalani proses penyidikan selanjutnya," tuturnya.

Pengakuan Korban

Ojos mengaku dianiaya saat Sertu SP hendak melajukan mobilnya di Jalan Balai Rakyat pada Rabu (18/8/2021) sore.

Karena jalanan sempit, mobil Sertu SP terhalang sejumlah motor pegawai produksi madu tempat Indra bekerja.

"Memang jalannya sempit. Jadi, kalau ada mobil masuk enggak muat," ungkap Indra, dikutip dari TribunJakarta.com.

Sertu SP pun akhirnya membunyikan klakson dengan maksud meminta motor yang menghalanginya dipindahkan.

Saat Ojos hendak memindahkan satu sepeda motor dari jalan, Sertu PP kemudian membuka kaca mobil.

Ia pun bertanya kepada Ojos mengenai harga narkoba.

Baca juga: Fakta Ayah Kandung dan Ibu Tiri Aniaya Anak Perempuan di Pamulang hingga Alami Kesulitan Mendengar

Pertanyaan tersebut mengarah pada kondisi Ojos yang mengaku sempat jadi korban salah tangkap dalam kasus penyalahgunaan sabu.

Ojos mengaku polisi menangkapnya tanpa barang bukti. Karena tak bersalah, Ojos pun bebas dan tak menjadi tersangka.

Karena merasa tersinggung dengan pertanyaan itu, Ojos kemudian balik bertanya kepada Sertu SP.

"Dia (Sertu SP) tanya harga narkoba ke saya sampai empat kali, saya bilang enggak tahu," ucap Indra.

"Saya kesal akhirnya saya tanya, bapak waktu itu yang laporin saya? Tapi dia marah dan langsung mukul," beber Indra.

Kemudian terjadilah aksi sebagaimana yang ada di dalam video.

(TRIBUNBANTEN.COM/TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNJAKARTA.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved